Cetakrotogravure dipahami sebagai teknik yang menggunakan silinder berputar sebagai acuan, yang mana hasil dari proses tersebut berupa ukiran gambar atau tulisan yang bentuknya tenggelam ke dalam. Sedangkan secara etimologi, istilah rotogravure sebenarnya berasal dari 2 kata yaitu roto dan gravure. Roto memiliki arti berputar, sedangkan gravure berarti ukir.
Proses Percetakan Rotogravure Definisi, Mekanisme, dan Industri – Banyak orang yang mungkin belum familiar dengan mesin pada gambar di bawah. Mesin tersebut adalah rotogravure. Banyak industri flexiblepackaging menggunakan mesin ini dan sudah terbukti banyak membantu menghasilkan produk-produk yang banyak kita temukan pada kehidupan sehari-hari. Apa itu mesin rotogravure? Bagaimanakah cara kerjanya? Industri apa saja yang bisa menggunakan proses cetak rotogravure? Artikel ini akan memberikan penjelasan secara detail mengenai proses percetakan rotogravure. Teknik Cetak Rotogravure Proses cetak mesin rotogravure menggunakan cylinder yang terbuat dari besi yang dilapisi tembaga Copper dan diatas permukaan cylinder tersebut ditransfer image artwork dari komputer melalui proses grafir atau di “engrave” dan di plating dengan menggunakan chromium. Berbeda dengan kebanyakan mesin pada umumnya seperti flexographic yang menggunakan plat cetak, grafis gambar diukir langsung pada silinder logam. Secara sederhana mekanisme cetak rotogravure adalah gravure silinder/ silinder yang sudah di “engrave” dibenamkan ke dalam tinta sehingga pori-porinya akan berisi tinta kemudian supaya persebaran tintanya rata, dikikis menggunakan pisau printing atau doctor blade. Silinder inilah yang nantinya akan memberi warna pada material yang diinginkan. Material ini didistribusikan oleh impression roller, kemudian akan diberi warna oleh silinder gravure yang telah dipenuhi tinta tadi, sehingga terjadilah proses cetak. Proses percetakan rotogravure merupakan salah satu yang paling umum selain offset, dan flexographic. Ketiganya memiliki mekanisme proses yang cukup mirip tetapi ada beberapa perbedaan juga yang cukup mencolok. Untuk proses percetakan rotogravure memiliki ciri untuk mencetak semua yang untuk long print yang tidak sekonsisten lebih banyak power dan tambahan slitting dan laminating machine Keunggulan Proses Cetak Rotogravure yang lebih sederhana sehingga mempermudah untuk mencetak warna printing cukup cetak tahan printing yang tajam Kekurangan Proses Cetak Rotogravure cost yang alat-alat yang besar sehingga storage cost juga lebih change-over yang lama, apalagi kalau harus mengganti solvent base yang digunakan menggunakan toluena unsur kimia organic yang membahayakan kesehatanIndustri yang dapat menggunakan proses rotogravure Proses cetak rotogravure dapat digunakan pada industri-industri yang menghasilkan produk seperti industri makanan, maupun non makanan koran, majalah, dan yang sejenis logo, nama brand, dan sejenisnya Masih banyak lagi produk-produk yang dapat dihasilkan dengan menggunakan proses cetak rotogravure dan tentunya sangat cocok digunakan untuk industri anda karena dapat menghasilkan produk-produk yang berkualitas. Jika anda membutuhkan informasi tambahan mengenai Proses Percetakan Rotogravure Definisi, Mekanisme, dan Industri, anda dapat segera menghubungi kami.Namunteknik sablon sering juga untuk cetak di media kaca, kayu, dan keramik. Jenis metode cetak ini secara langsung mentransfer tinta dengan gaya tekan ke medianya. Keuntungan dari Sublimasi adalah permukaan media cetak tidak harus rata dan tinta dapat melekat pada berbagai media, seperti tekstil, mug keramik, dan mug logam.Rotogravure terdiri dari 2 kata, yaitu roto atau rotern yang artinya berputar dan Gravure yang artinya cukil / ukir adalah salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar atau tulisan pada acuan tersebut diperoleh dari hasil dicukil atau diukir. Jadi rotogravure adalah salah satu teknologi dalam dunia percetakan. Rotogravure sendiri dalam dunia grafika berarti cetak dalam. Atau dalam bahasa awam adalah teknologi cetak yang biasa digunakan untuk mencetak media yang terbuat dari bahan yang fleksibel misalnya; berbagai jenis plastik, alumunium dan kertas serta PVC. Bahan yang akan dicetak adalah dalam bentuk rol atau gulungan. Hasil dari cetakan rotogravure tersebut tidak langsung dapat dinikmati oleh konsumen, tetapi harus melalui beberapa tahap, sbb misalnya pembuatan kemasan makanan ringan anak-anak. Plastik hasil cetakan dilaminasi terlebih dahulu dengan menempatkan rol yang telah dicetak ke mesin laminasi, kemudian plastik rol tersebut dilapisi dengan bahan perekat dan ditempelkan ke media lain berupa “metalize” campuran antara bahan plastik yang dilapisi dengan alumunium. Hasil rol yang telah dilaminasi kemudian dikeringkan di “aging” terlebih dahulu. Rol yang telah dikeringkan kemudian dibawa ke mesin “slitter”, untuk memotong gulungan panjang dan lebar menjadi ukuran tertentu sesuai dengan pesanan dari produsen makanan ringan tersebut. Proses tersebut diatas hanya gambaran singkat saja, dibalik itu masih banyak sekali teknologi yang digunakan dalam dunia rotogravure untuk menghasilkan suatu kemasan. Mulai dari desain, pembuatan tabung silinder dari besi, pelapisan tembaga, pembuatan gambar diatas silinder besi yang telah dilapis tembaga, pelapisan chrome, pencetakan, inspeksi, laminasi, slitting pemotongan, pembuatan kantong kalau memang ordernya terkirim bentuk kantong serta masih banyak lagi proses didalamnya. Sedangkan kelemahan dari rotogravure adalah, kualitas gambar tidak setajam offset dan teks terbentuk dari susunan dot. Dalam hal ini material yang bisa digunakan dalam cetak rotogravure antara lain PP, PE, HD dan Karung laminasi
25 Sebutkan kelebihan dan kekurangan cetak dalam (rotogravure)! 26. Bagian usaha merupakan penghasil dari produk atau jasa yang akan dipasarkan kepada konsumen yaitu. 27. Sebutkan skill yang harus dimiliki apabila ingin membuka usaha produk grafika! 28. Publikasi atau promosi tidak hanya secara manual saja, tapi zaman sekarang juga melaluiSebutkan Kelebihan Dan Kekurangan Cetak Dalam Rotogravure – Kelebihan dan kekurangan cetak dalam rotogravure adalah topik yang sangat luas. Rotogravure adalah teknik cetak yang digunakan untuk mencetak gambar dan foto tingkat tinggi yang digunakan secara luas di berbagai industri sebagai cara untuk memproduksi label, kertas, plastik, dan bahan lainnya. Ini adalah metode cetak yang paling populer karena memiliki beragam kelebihan. Kelebihan utama cetak dalam rotogravure adalah cetakannya yang berkualitas tinggi. Karena mesin cetak menggunakan cetakan bergigi tinggi, hasil cetak yang dihasilkan sangat akurat dan tajam. Ini memungkinkan rotogravure untuk mencetak gambar dan foto dengan tingkat detail yang tinggi. Selain itu, proses cetak yang digunakan juga sangat efisien. Mesin cetak ini dapat mencetak lebih banyak label dalam waktu yang singkat. Selain kelebihan, ada juga beberapa kekurangan dari rotogravure. Salah satu kekurangan utama adalah biaya inisial yang tinggi. Mesin cetak ini cukup mahal, dan ada biaya tambahan untuk mengganti cetakan bergigi. Selain itu, proses cetaknya juga memakan waktu lebih lama daripada metode cetak lainnya. Ini karena mesin cetak harus melakukan beberapa putaran untuk mencetak satu label. Sebagai kesimpulan, rotogravure adalah metode cetak yang sangat efisien dan berkualitas tinggi yang digunakan secara luas di berbagai industri. Kelebihan utama dari rotogravure adalah cetakannya yang berkualitas tinggi dan efisien. Namun, ada juga beberapa kekurangan termasuk biaya inisial yang tinggi dan proses cetak yang memakan waktu lebih lama. Meskipun demikian, jika Anda membutuhkan hasil cetak yang tinggi, rotogravure adalah pilihan terbaik. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Sebutkan Kelebihan Dan Kekurangan Cetak Dalam -Kelebihan utama cetak dalam rotogravure adalah cetakannya yang berkualitas -Hasil cetak yang dihasilkan sangat akurat dan tajam, memungkinkan rotogravure untuk mencetak gambar dan foto dengan tingkat detail yang -Proses cetak yang digunakan sangat efisien, mesin cetak dapat mencetak lebih banyak label dalam waktu yang -Kekurangan utama adalah biaya inisial yang -Proses cetak memakan waktu lebih lama daripada metode cetak -Jika Anda membutuhkan hasil cetak yang tinggi, rotogravure adalah pilihan terbaik -Kelebihan utama cetak dalam rotogravure adalah cetakannya yang berkualitas tinggi Kelebihan utama cetak dalam rotogravure adalah cetakannya yang berkualitas tinggi. Rotogravure adalah salah satu teknik cetak yang digunakan dalam industri cetak modern. Teknik ini menggunakan mesin yang memungkinkan pembuatan cetakan yang sangat tajam dan presisi dengan pola cetak yang berbeda-beda. Dengan rotogravure, Anda dapat mencetak berbagai jenis desain dan pola dengan tingkat kehalusan yang tinggi. Teknik ini bahkan dapat digunakan untuk mencetak desain dan pola halus dengan berbagai warna. Selain kelebihan utama, cetak rotogravure juga memiliki beberapa kelebihan lainnya. Salah satunya adalah harga cetak yang relatif murah. Meskipun prosesnya memakan waktu lebih lama daripada proses cetak lainnya, biaya yang dikeluarkan untuk setiap lembar cetakan relatif rendah. Hal ini bisa menghemat biaya produksi Anda. Selain itu, rotogravure juga memiliki kualitas cetak yang tinggi dan tahan lama. Cetakan rotogravure dapat bertahan lama, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang cepatnya lunturnya warna cetakan. Selain itu, rotogravure juga bebas dari masalah pencemaran. Karena tidak menggunakan bahan kimia dalam proses cetaknya, rotogravure lebih ramah lingkungan daripada proses cetak lainnya. Dengan rotogravure, Anda dapat memastikan bahwa produk yang diproduksi tidak menyebabkan pencemaran lingkungan. Meskipun memiliki banyak kelebihan, rotogravure juga memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah proses cetaknya yang relatif lama dan rumit. Karena itu, cetak rotogravure tidak bisa diproduksi secara masal dalam waktu singkat. Selain itu, biaya produksi juga cukup tinggi karena prosesnya memerlukan waktu lebih lama daripada proses cetak lainnya. Kesimpulannya, cetak dalam rotogravure adalah teknik cetak modern yang memiliki kelebihan utama yaitu cetakannya yang berkualitas tinggi. Selain itu, cetak rotogravure juga relatif murah dan ramah lingkungan. Meskipun begitu, prosesnya yang lama dan biaya produksinya yang tinggi juga merupakan kekurangan dari teknik cetak ini. -Hasil cetak yang dihasilkan sangat akurat dan tajam, memungkinkan rotogravure untuk mencetak gambar dan foto dengan tingkat detail yang tinggi Rotogravure adalah teknik cetak yang berkembang pesat saat ini. Merupakan proses cetak yang menggunakan mesin cetak yang dipenuhi dengan sejumlah besar plat logam. Di dalam plat logam ini terdapat berbagai macam pola yang akan dicetak pada media yang diproses. Teknik ini memiliki banyak keuntungan yang dimiliki dan juga beberapa kekurangan. Kelebihan utama cetak rotogravure adalah hasil cetak yang dihasilkan sangat akurat dan tajam, memungkinkan rotogravure untuk mencetak gambar dan foto dengan tingkat detail yang tinggi. Dengan detail yang tinggi, hasil cetak dari rotogravure akan memiliki kualitas yang sangat baik, yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi cetak, termasuk cetak foto dan desain grafis yang rumit. Selain itu, rotogravure juga memiliki keuntungan lain, yaitu biaya cetak yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan proses cetak lainnya. Proses ini juga dapat mencetak dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan untuk menghasilkan banyak hasil cetak sekaligus dalam waktu singkat. Selain kelebihannya, rotogravure juga memiliki kekurangan, salah satunya adalah biaya pembuatan plat logam yang mahal. Karena rotogravure menggunakan plat logam untuk menciptakan desain yang akan dicetak, biaya pembuatan plat logam ini harus dibayarkan terlebih dahulu sebelum proses cetak dapat dimulai. Ini mengurangi keuntungan biaya yang ditawarkan oleh rotogravure. Selain itu, rotogravure juga tidak dapat mencetak dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Karena rotogravure menggunakan plat logam untuk menghasilkan desain yang akan dicetak, tingkat ketelitian yang dihasilkan tidak akan sebaik yang dihasilkan oleh proses cetak lainnya. Ini berarti bahwa hasil cetak yang dihasilkan oleh rotogravure tidak akan sebaik yang dihasilkan oleh metode cetak lainnya. Namun, meskipun memiliki beberapa kekurangan, rotogravure tetap merupakan teknik cetak yang sangat populer saat ini. Keuntungannya yang meliputi biaya cetak yang rendah dan kecepatan cetak yang tinggi, serta hasil cetak yang akurat dan tajam, membuat rotogravure menjadi pilihan yang populer di kalangan para cetakan. Dengan menggunakan rotogravure, para cetakan dapat menghasilkan hasil cetak berkualitas tinggi dengan biaya yang relatif rendah. -Proses cetak yang digunakan sangat efisien, mesin cetak dapat mencetak lebih banyak label dalam waktu yang singkat Proses cetak dalam rotogravure adalah salah satu metode cetak yang paling banyak digunakan saat ini, dan proses cetak ini sangat efisien. Mesin cetak rotogravure sangat efektif dalam produksi label dalam waktu yang singkat. Dengan mesin cetak yang presisi dan tingkat toleransi yang tinggi, mesin cetak rotogravure dapat mencetak lebih banyak label dalam waktu yang singkat dan juga dapat mencetak dengan kualitas tinggi. Kelebihan dari mesin cetak rotogravure adalah bahwa dapat mencetak dengan presisi yang tinggi dan efisien. Mesin cetak ini dapat mencetak berbagai jenis material, mulai dari kertas, karton, plastik, aluminium foil, dan lain-lain. Dengan mesin cetak ini, Anda dapat mencetak berbagai jenis label, mulai dari label makanan hingga label obat-obatan, dan produk kecantikan. Mesin cetak rotogravure juga sangat hemat biaya. Karena mesin cetak ini menggunakan teknologi canggih dan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi, itu membuat biaya produksi lebih rendah. Mesin cetak ini juga dapat dikustomisasi, sehingga Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan produksi Anda. Kekurangan dari mesin cetak rotogravure adalah bahwa dapat menjadi mahal untuk dimiliki. Mesin cetak rotogravure juga membutuhkan perawatan yang tepat dan komponen yang berfungsi dengan baik agar tetap berfungsi dengan baik. Mesin cetak juga memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tingkat produksi yang diinginkan. Mesin cetak ini juga membutuhkan banyak ruang yang cukup untuk beroperasi. Dengan semua kelebihan dan kekurangan yang ada, mesin cetak rotogravure masih merupakan salah satu metode cetak yang paling efisien dan efektif dengan presisi tinggi dan tingkat toleransi yang tinggi. Proses cetak ini sangat cocok untuk produksi label dan lainnya dengan tingkat produksi yang tinggi dan biaya yang terjangkau. Mesin cetak rotogravure adalah pilihan yang tepat untuk mencetak berbagai jenis produk dengan kualitas tinggi dan efisien. -Kekurangan utama adalah biaya inisial yang tinggi Cetak dalam rotogravure adalah jenis cetak yang merupakan pengembangan dari teknik cetak gravure, dan dikenal juga sebagai cetak rotasi atau cetak roto. Dalam cetak rotogravure, sebuah roll cetak dapat digunakan untuk mencetak gambar dengan tingkat detil tinggi pada kertas, plastik, dan bahan lainnya. Teknologi ini telah lama digunakan dalam industri cetak, dan telah menjadi pilihan utama ketika kejelasan dan kualitas tinggi diperlukan. Kelebihan cetak rotogravure adalah tingkat kualitas gambar yang tinggi. Kemampuan untuk mencetak gambar dengan kerapatan tinggi dan kontras yang tinggi membuatnya pilihan yang sangat baik untuk produksi yang tinggi. Ini juga dapat menghasilkan berbagai jenis warna dan tekstur, yang memungkinkan cetakan yang indah dan berkesan di dalam produk yang dihasilkan. Selain itu, cetak rotogravure memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Dengan roll cetak yang sesuai, cetakan dapat dicetak dalam berbagai ukuran dan bentuk. Ini juga dapat digunakan untuk mencetak di berbagai jenis bahan, termasuk kertas, plastik, dan bahan khusus lainnya. Selain itu, mesin cetak rotogravure juga relatif mudah untuk dipelihara, yang membuatnya cocok untuk aplikasi industri. Namun, kekurangan utama cetak rotogravure adalah biaya inisial yang tinggi. Sebuah stasiun cetak rotogravure dapat mencapai ratusan ribu dolar, dan biaya ini harus dikurangi dengan produksi yang tinggi. Selain itu, cetak rotogravure membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyiapkan roll cetak, yang dapat memperlambat proses produksi. Dalam kesimpulannya, cetak rotogravure merupakan teknologi cetak yang luar biasa dan dapat menghasilkan gambar yang sangat tajam dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi. Namun, biaya inisial yang tinggi dan waktu yang diperlukan untuk persiapan roll cetak merupakan kekurangan utama dari teknologi ini. Oleh karena itu, jika Anda memiliki produksi tinggi dan anggaran yang memadai, maka cetak rotogravure dapat menjadi pilihan yang baik. -Proses cetak memakan waktu lebih lama daripada metode cetak lainnya Proses cetak dalam metode rotogravure adalah salah satu metode cetak yang paling umum digunakan, terutama untuk penerbitan dan publikasi majalah, buku, kartu ucapan, label, majalah, dan lainnya. Ini adalah teknik yang banyak digunakan di industri di seluruh dunia, karena memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang unik. Kelebihan dari proses cetak dalam rotogravure adalah bahwa ia menghasilkan hasil yang sangat tajam dan berkualitas tinggi. Ini karena toner atau tinta ditekan ke kertas melalui rol cetak yang diukir dengan baik, sehingga hasilnya sangat halus dan tajam. Selain itu, dengan metode ini, Anda dapat mencetak dengan warna yang lebih beragam dan berbeda daripada jenis lainnya. Hal ini karena rotogravure dapat mencetak dengan menggunakan satu atau lebih warna dalam satu waktu, yang tidak mungkin dicapai dengan metode lain. Kekurangannya adalah bahwa proses cetak dalam metode rotogravure memakan waktu lebih lama daripada metode lain. Karena mesin memproses cetak satu halaman sekaligus, ia membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan proses cetak. Selain itu, biaya rotogravure cenderung lebih tinggi daripada biaya cetak lainnya, karena ia membutuhkan mesin yang lebih besar dan lebih kompleks. Selain itu, mesin cetak rotogravure membutuhkan banyak perawatan yang lebih intensif daripada mesin cetak lainnya. Karena kualitas hasil jauh lebih tinggi, ini berarti Anda harus mengganti plat cetak secara teratur untuk menghasilkan hasil yang tajam dan halus. Selain itu, Anda juga harus mengawasi toner atau tinta dengan benar untuk menghasilkan hasil yang maksimal. Meskipun proses cetak dalam metode rotogravure memakan waktu lebih lama daripada metode lainnya, masih ada banyak kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan saat memilih metode ini. Kelebihan utamanya adalah hasil yang tajam dan halus, serta kemampuan mencetak dengan beragam warna. Namun, biaya mesin dan perawatannya yang intensif dan waktu yang lebih lama harus dipertimbangkan untuk menghasilkan hasil yang diinginkan. -Jika Anda membutuhkan hasil cetak yang tinggi, rotogravure adalah pilihan terbaik Rotogravure adalah salah satu teknik cetak yang paling banyak digunakan pada saat ini. Ini adalah teknik cetak yang memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan cetak rotogravure adalah – Hasil cetak yang tinggi. Teknik ini menghasilkan hasil cetak yang sangat halus dan tajam dengan tujuan menghasilkan gambar yang akurat dan berkualitas tinggi. – Biaya yang lebih rendah. Biaya cetak yang lebih rendah dapat dicapai dengan menggunakan cetak rotogravure dibandingkan dengan metode lain. Ini memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dalam memilih bahan dan menyesuaikan biaya. – Waktu yang lebih singkat. Teknik ini memungkinkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan lebih cepat. Ini karena cetak rotogravure menggunakan mesin yang cepat dan presisi tinggi. Kekurangan cetak rotogravure adalah – Biaya yang lebih tinggi. Meskipun biaya cetaknya rendah, biaya instalasi dan pemeliharaan mesin yang lebih tinggi dapat mengurangi margin laba Anda. – Teknik yang kompleks. Teknik ini kompleks dan membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk mempelajarinya. – Jangkauan warna yang terbatas. Teknik ini hanya dapat menghasilkan warna hitam dan putih, jadi jika Anda ingin mencetak warna, Anda harus menggunakan metode lain. Dari kelebihan dan kekurangan di atas, jelas bahwa jika Anda membutuhkan hasil cetak yang tinggi, rotogravure adalah pilihan terbaik. Teknik ini menghasilkan hasil cetak berkualitas tinggi dengan biaya yang lebih rendah. Namun, jika Anda ingin mencetak warna, teknik ini tidak dapat memenuhi kebutuhan Anda. Sekalipun teknik ini kompleks dan membutuhkan waktu dan usaha untuk dipelajari, jika Anda membutuhkan hasil cetak yang tinggi, rotogravure adalah pilihan terbaik. Begitupula dalam dunia kerja. Keuntungan dan kelebihan proses batch dan continue dalam industri kimia alhamdulillah mimin nepatin janji mimin, yaitu mengenai postingan selanjutnya tentang kelebihan dan kekurangan dari proses industri kimia batch dan continue/sinambung. . Jika melihat hidup kita saat ini pasti ada saja Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan komunikasi yang dilakukan melalui
Nah3 tahapan finishing dalam teknik cetak rotogravure yang perlu anda ketahui ialah laminasi, pengeringan dan pemotongan. Proses laminasi menggunakan bahan metalize dilakukan untuk menghasilkan cetakan yang awet dan tahan lama. Kelebihan dan Kekurangan Paper Cup. Februari 15, 2021. Jenis tinta printing beserta kegunaannya. Februari 12
– Kelebihan kekurangan cetak rotogravure. Cetak rotogravure memang memiliki kekhususan dibandingkan jenis cetak lainnya. Selain bersifat khusus sistem cetak rotogravure bisa dibilang mahal dibandingkan yang lain. Namun, dengan sifat cetaknya yang khusus serta harga lumayan mahal tersebut cetak rotogravure memiliki banyak kelebihannya, untuk jelasnya berikut Kelebihan dan kekurangan Cetak Rotogravure. Cetak rotogravure adalah salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar atau tulisan pada acuan tersebut diperoleh dari hasil dicukil atau diukir. Lebih jelasnya silakan baca di apa itu cetak rotogravure memiliki kekhususan dibandingkan teknologi cetak lainnya, yaitu Pada mesin cetak rotogravure acuan cetak berbentuk silinderpada permukaan silinder cetak bidang mencetak letaknya lebih rendah dibandingkan bagian yang tidak mencetakraster dalam hal ini bukan sebagai pembentuk gamba, tetapi sebagai penahan tinta dan rakel doctor blade pada umumnya media cetak yang digunakan berupa gulungan/ rol, tetapi dapat pula berupa lembaran di sesuaikan dengan mesin yang penintaan yang digunakan system sirkulasirakel doctor blade membantu penghapusan tinta pada permukaan silinder acuan sehingga tinta yang tersisa hanya pada bagian yang mencetaksilinder acuan dibuat dengan cara gravure/ cukiltinta yang dipakai lebih encer daripada tinta offset, tetapi mempunyai daya alir yang tinggijenis pewarnaan pada cetakan multicolor dan separasibentuk raster besarnya bervariasi ada permukaan silinder acuan cetak sesuai dengan model bulat, oval, kotak & segitiga Pada Hasil Cetakan rotogravure seluruh permukaan cetak beraster dan tebal tipisnya gradasi warna cetakan tergantung dalam dan dangkalnya sumur rasterpada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat dengan lup, hal ini disebabkan karena permukaan cetak beraster semuapada daerah cetak yang bernada penuh atau shadowterjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta rotogravure yang encer setelah kering dipermukaan bahan cetakKelebihan dan kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure Kelebihannya Cetak Rotogravure dapat mencetak dihampir semua bahan seperti board, paper, plastik, alumunium foil, dllmempunyai kecepatan cetak yang tinggi 100 s/d 150 meter per menitkonsisten warna stabilwarna lebih cemerlang karena tintanya solvent base dan tidak dipengaruhi airdapat mencetak bentuk gambar endless termasuk bentuk spiral untuk aplikasi sebagai label kalengsilinder cetak tahan untuk long run, mencapai meter tergantung jenis bahan, tinta, rakel dan jenis mesin cetaknya sendiri. Kekurangannya Cetak Rotogravure biaya Pre Press tinggi karena harus membuat silinder, tidak efisien untuk order-order pendekwaktu pre press lebih lama dibandingkan teknik cetak yang lainnya, untuk pembuatan 1 silinder bisa mencapai 4 jamprinting memakai kertas gulungan/ rol/ web. Tidak seakurat offset yang menggunakan lubang sheet. Untuk mengatasi masalah ini maka dipakai pengontrol tegangan tension control, pengontrol register, serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin cetak rotogravure. Semoga dengan artikel ini Anda bisa mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Cetak Rotogravure. Yang membutuhkan Nitto tape bisa baca di Nitto Tape, yang mencari stroboscope bisa baca di Jual Stroboscope. Yang mencari pallet untuk kebutuhan rotogravure baca pallet plastik. NEWSApakah Anda mempunyai pabrik dan Anda ingin pabrik Anda terjaga dari bahaya kebakaran? Baca Fire suppression system untuk mencegah kebakaran lebih besarKenali sejak dini listrik statis yang dikeluarkan oleh mesin Anda dengan Static statis ancaman tak terduga di mesin rotogravure
Kelebihandari model penyelesaian ini adalah kedua pihak tidak perlu mengundang pihak ketiga untuk mengambil keputusan dari konflik keduanya. Kekurangan dari model penyelesaian ini adalah konflik tersebut dapat berlanjut kepada perseteruan ataupun kontak negatif, maka akan terjadi kehancuran pada kedua belah pihak. Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Pengertian Teknologi Cetak Rotogravure Rotogravure secara etimologi terbagi menjadi dua pengertian yaitu roto atau rotern yang berarti berotasi atau berputar, dan gravure yang berarti cukil atau secara terminologi, pengertian rotogravure yaitu salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar dan atau tulisan pada acuan tersebut dibuat dengan cara dicukil ataupun diukir. Sebagaimana yang dituliskan diatas, teknologi cetak rotogravure merupakan teknologi cetak yang menggunakan prinsip dasar teknik cetak dalam, yaitu pada bidang yang mencetak image area letaknya lebih rendah atau dalam dibandingkan dengan bidang yang tidak mencetak non image area pada permukaan acuan cetak. Teknologi cetak rotogravure merupakan pengembangan dari fotografi dan teknik cetak rotasi yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder. William Henry Fox Talbot berhasil mengembankan film continoustone model nada penuh menjadi bentuk film halftone model nada lengkap pada tahun 1860 yang digunakan untuk menghasilkan gambar dari proses fotoreproduksi untuk semua teknik cetak. Dari perkembangan film haltone Auguste Godchaux berhasil menciptakan teknik cetak rotogravure reel-feed dan mendapatkan hak paten pada tahun 1860, kemudian tahun 1940 di proses cetaknya disempurnakan oleh Karl Klic Klietsch berkembangsaan jerman dan Samuel Fawcett dari inggris . Karakteristik Teknologi Cetak Rotogravure Teknologi cetak rotogravure memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang dapat membedakan antara teknologi cetak rotogravure dengan teknologi cetak lainnya yang dapat dilihat dari dua sisi. 1. Pada karakteristik mesin cetaknya a. Acuan cetaknya berbentuk silinder, b. Pada permukaan silinder cetak, bidang yang mencetak image area letaknya lebih dalam dibandingkan bidang yang tidak mencetak non image area,c. Raster pada teknologi cetak rotogravure berfungsi sebagai penahan tinta agar tidak keluar akibat gaya sentrifugal silinder acuan cetak dan sebagai tempat bertumpunya doctor blade,d. Pada umumnya bahan cetak yang digunakan berbentuk gulungan atau rol, tetapi dapat pula berupa lembaran yang disesuaikan dengan mesin yang digunakan,e. Sistem penintaan yang digunakan umumnya adalah sistem sirkulasi, f. Sifat tinta pada Teknologi cetak rotogravure relatif tipis dan encer, dan juga mempunyai daya alir yang tinggi,g. Rakel doctor blade membantu penyatuan tinta pada permukaan silinder acuan sehingga tinta tertinggal pada bidang gambar dan atau tulisan image area, h. Silinder acuannya dibuat dengan cara diukir atau dicukil gravure,i. Jenis pewarnaan yang digunakan pada pencetakan rotogravure yaitu cetakan multicolour dan separasi, j. Pada permukaan silinder acuan bentuk raster sama dengan besar dan kedalaman yang bervariasi sesuai Pada karakteristik hasil cetaknya a. Seluruh permukaan cetaknya memiliki raster pada cetakan gradasi maupun cetakan blok, dan tebal tipisnya gradasi warna cetakan tergantung pada dalam dan dangkalnya hasil ukir sumur-sumur raster pada silinder acuan rotogravure, b. Pada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat dengan lup, karena permukaan cetak beraster semua, c. Pada daerah cetakan yang bernada penuh atau shadow terjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta rotogravure yang encer setelah mengering pada permukaan bahan cetak. Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure Kelebihan teknologi cetak rotogravure antara lain 1. Dapat mencetak diatas hampir semua bahan board, paper, plastic film, aluminium foil, dll. 2. Secara umum kecepatannya tinggi 100-150 m/menit. 3. Konsistensi warna lebih stabil. 4. warna lebih cemerlang karena tintanya solvent base dan tidak dipengaruhi oleh Dapat mencetak bentuk gambar endless termasuk bentuk spiral untuk aplikasi, sebagai label Silinder cetak tahan untuk long run, mencapai m tergantung jenis bahan, tinta, rakel, dan mesin cetaknya itu sendiri. Kekurangan teknologi cetak rotogravure antara lain 1. Biaya pre-press tinggi karena harus membuat silinder. Tidak efisien untuk order-order pendek. 2. Waktu pre-press lebih lama dibanding offset. Membuat plate offset 2 jam selesai, sedangkan membuat satu set silinder misal 5 warna memerlukan waktu 15-20 Printing dengan memakai gulungan rol tidak seakurat cetak offset yang menggunakan lubang sheet. Untuk mengatasi hal ini maka dipakai pengontrol tegangan tension control, pengontrol register register control serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin etak rotogravure.
5 Penggunaan yang lebih flexible. Keunggulan komputer yang selanjutnya ialah penggunaan yang lebih flexible. Mungkin kamu telah mengetahui hal ini, pada komputer komponen keyboard dan mouse menggunakan eksternal yang terpisah dengan perangkat komputer dan layar monitor. Hal ini tentu memberi kemudahan bagi penggunanya yang bisa dimanfaatkan
Saat ini, packaging atau kemasan merupakan salah satu unsur yang dapat meningkatkan penjualan produk. Kemasan mampu memberikan value added nilai tambah terhadap suatu produk. Oleh karena itu, produk dalam kemasan akan memiliki harga jual lebih tinggi bila dibandingkan dengan produk tanpa kemasan jual curah. Salah satu cara untuk meningkatkan nilai jual produk adalah menggunakan desain kemasan yang unik dan menarik. Dengan kemasan yang baik dan menarik, konsumen akan lebih tertarik untuk membeli produk yang dijual oleh seller. Tahukah kamu bahwa fungsi utama kemasan bukanlah menarik perhatian konsumen? Lalu apa fungsi utama kemasan? Fungsi utama kemasan adalah untuk menjaga keawetan daya tahan produk yang ada di dalamnya. Kemasan Fleksibel Pernahkah kamu memperhatikan seksama penyusunan ... produk di rak-rak shelf display di supermarket maupun di warung-warung minimarket? Untuk mendapatkan perhatian pembeli, produk ditampilkan dengan kemasan beraneka bentuk, desain dan warna. Produk yang terlihat eye-catching dan menarik, memiliki peluang besar untuk dibeli oleh customer. Buat anda para pengusaha skala kecil UMKM atau skala industri besar, perlu mengetahui bahwa sesungguhnya proses pengemasan produk hingga bisa nangkring di etalase toko dan warung minimarket cukup lumayan panjang. Industri kecil yang umumnya mengemas produk dengan kemasan aluminium foil polos atau plastik transparan yang dilabeli stiker mungkin kini perlu berpikir untuk menggunakan kemasan cetak printing packaging. Terlebih lagi bila skala usahanya meningkat dan ingin ekspansi market. Beruntungnya, kali ini Twinpack Indonesia akan membahas proses cetak untuk kemasan berbahan dasar plastik lentur flexible packaging. Contoh kemasan fleksibel adalah kemasan minuman serbuk & snack makanan ringan yang terbuat dari bahan plastik, aluminium foil dan kertas. Kami tidak membahas kemasan plastik keras rigid packaging seperti cup/gelas dan botol. Macam-macam Proses Cetak Kemasan Proses Cetak untuk kemasan fleksibel umumnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu Proses cetak dalam reverse printing, termasuk didalamnya Rotogravure dan Flexo Gravure, Proses cetak luar surface printing termasuk didalamnya cap/stempel dan sablon. Cetak Kemasan Rotogravure Cetak Kemasan Rotogravure, Flexografi, Sablon, Paper Foil Pengertian teknik cetak rotogravure Secara etimologi, rotogravure terdiri dari 2 kata yaitu, roto dan gravure. Roto artinya berputar, sedangkan Gravure artinya ukir. Secara terminologi, pengertian teknik cetak rotogravure kemasan adalah proses pencetakan gambar/desain label pada kemasan menggunakan silinder berputar yang telah diukir engrave dan diberi warna. Proses cetak rotogravure Teknik/proses cetak rotogravure dimulai dengan memisahkan desain menjadi beberapa unsur warna penyusunnya. Kemudian, desain tersebut diukir engrave ke sebuah silinder. Setiap silinder hanya berisi satu warna penyusun desain. Selanjutnya, dari silinder inilah, tinta dipindahkan ke permukaan kemasan film plastik secara berurutan untuk setiap warna. Kelebihan cetak rotogravure Cetak rotogravure tergolong dalam jenis cetak dalam atau Cetak Reverse. Karena dicetak di bagian dalam plastik proses rotogravure disebut juga dengan cetak dalam atau reverse printing. Kelebihan cetak rotogravure adalah mampu menghasilkan kemasan produk dengan kualitas dan tampilan appearance paling bagus. Kita bisa menjumpai contoh produk-produk yang menggunakan teknik cetak rotogravure di supermarket dan minimarket. Beberapa contoh produk ternama seperti kopi kapal api, Kopi Luwak, Indomie, Rinso dan lain-lain menggunakan mesin cetak rotogravure untuk kemasannya. Biaya cetak kemasan rotogravure relatip murah Kisaran harga cetak kemasan rotogravure yang dibutuhkan lumayan besar. Anda perlu menyiapkan anggaran biaya budget yang cukup. Sebagai ilustrasi untuk membuat kemasan sachet kopi ukuran 20 gram seperti Kopi diperlukan untuk 1 roll media kemasan dengan jumlah kemasan sachet yang dihasilkan sekitar 600 ribu-an pcs. Maka tidak heran jika pada kopi-kopi sachet yang sering kita konsumsi biaya per sachetnya hanya Rp. 1500 bahkan ada yang hanya Rp. Jika dikalkulasi harga jual x jumlah sachet Rp. 1000 x = Rp. Dan biaya produksi dan kemasan kopi dimaksud sekitar 50% dari harga maka biaya yang dibutuhkan sekitar tiga ratus jutaan. Cetak flexografi Teknologi/teknik cetak flexografi juga diaplikasikan untuk pencetakan label di atas plastik. Umumnya teknik cetak flexografi lebih sering dijumpai pada pembuatan label/stiker untuk ditempelkan ke botol. Mesin cetak flexografi lebih pendek dan drum atau pelat silinder berukuran lebih kecil. Hal ini menjadikan teknologi cetak flexografi memiliki kemampuan yang lebih terbatas dibandingkan mesin Rotogravure. Keunggulan cetak flexografi adalah aplikasinya pada desain kemasan yang lebih sederhana dan dominan text. Bila label kemasan lebih didominasi teks maka flexografi adalah pilihan terbaik. Sablon Kemasan Apa itu sablon kemasan? Sablon disebut juga dengan Cetak Surface Cetak Luar. Sablon merupakan teknologi percetakan yang usianya sudah lama dan termasuk sederhana. Sablon merupakan teknologi murah dengan biaya rendah, bisa dikerjakan dengan jumlah sedikit sekalipun. Itulah kelebihan cetak sablon kemasan. Tak jarang cetak sablon kemasan ini menjadi solusi bagi industri UMKM dalam rangka sarana Branding produk, cukup mencetak brand berupa Logo dan teks nama produk pada plastik kemasan. Contoh sablon kemasan Contoh cetakan sablon kemasan yang paling sederhana adalah kemasan plastik belanja shopping bag, kantong gula ukuran setengah atau 1 kg di pasar tradisional, kemasan kopi, kemasan keripik, dll. Kekurangan sablon kemasan Kemampuan sablon untuk diaplikasikan pada kemasan modern sungguh terbatas. Keterbatasan sablon meliputi alat, keahlian orang dan jenis kemasan yang dipakai. Meskipun terbatas, sablon dapat mencetak kemasan dengan berbagai warna sederhana. Maksudnya adalah desain kemasan sederhana dengan 1 warna saja yang bisa dicetak dengan sablon. Tidak bisa bertumpukan warna dan terlalu banyak warna. Sama seperti proses cetak kemasan lainnya, proses sablon juga dilakukan satu per satu tiap warna. Sehingga jika terdiri banyak warna maka prosesnya membutuhkan waktu lebih lama dan lebih sulit. Saran kami untuk cetak sablon ini gunakan 1 warna saja tetapi desain yang menarik sehingga identitas Brand tercipta lebih menarik. Selain memiliki keterbatasan pada warna dan desain, sablon juga memiliki keterbatasan bila diaplikasikan kemasan multilayer seperti kemasan alufoil. Hasil cetakan sablon sangat terbatas dalam hal tampilan karena keterbatasan warna dan teknik cetaknya. Kemasan Paper Foil dengan Teknologi Digital Printing Apa itu kemasan paper foil? Digital Printing dengan produknya kemasan Paper Foil sedang tren di kalangan UKM saat ini. Teknik pembuatanya adalah desain dicetak di atas paper/kertas yang selanjutnya ditempel dengan aluminium foil. Teknologi pembuatan kemasan paper foil se... Selengkapnya terdapat pada majalah cetak & digital INDONESIA PRINT MEDIA edisi 102 Sept-Okt 2021 Info WA 0811808282
Teknologicetak rotogravure merupakan pengembangan dari fotografi dan teknik cetak rotasi yang menggunakan acuan cetak berbentuk silinder. William Henry Fox Talbot berhasil mengembankan film continoustone (model nada penuh) menjadi bentuk film halftone (model nada lengkap) pada tahun 1860 yang digunakan untuk menghasilkan gambar dari proses fotoreproduksi untuk semua teknik cetak.
- Cetak rotogravure memang memiliki kekhususan dibandingkan jenis cetak lainnya. Selain bersifat khusus cetak rotogravure bisa dibilang mahal dibandingkan yang lain. Namun, dengan sifat cetaknya yang khusus serta harga lumayan mahal tersebut cetak rotogravure memiliki banyak kelebihannya, untuk jelasnya berikut Kelebihan dan Kekurangan Cetak Rotogravure. Cetak rotogravure adalah salah satu teknologi cetak dari teknik cetak dalam yang menggunakan acuan berbentuk silinder yang berputar, dimana gambar atau tulisan pada acuan tersebut diperoleh dari hasil dicukil atau diukir. Lebih jelasnya silakan baca di apa itu rotogravure. Teknologi cetak rotogravure memiliki kekhususan dibandingkan teknologi cetak lainnya, yaitu Pada mesin cetak rotogravure acuan cetak berbentuk silinder pada permukaan silinder cetak bidang mencetak letaknya lebih rendah dibandingkan bagian yang tidak mencetak raster dalam hal ini bukan sebagai pembentuk gamba, tetapi sebagai penahan tinta dan rakel doctor blade pada umumnya media cetak yang digunakan berupa gulungan/ rol, tetapi dapat pula berupa lembaran di sesuaikan dengan mesin yang digunakan. umumnya penintaan yang digunakan system sirkulasi rakel doctor blade membantu penghapusan tinta pada permukaan silinder acuan sehingga tinta yang tersisa hanya pada bagian yang mencetak silinder acuan dibuat dengan cara gravure/ cukil tinta yang dipakai lebih encer daripada tinta offset, tetapi mempunyai daya alir yang tinggi jenis pewarnaan pada cetakan multicolor dan separasi bentuk raster besarnya bervariasi ada permukaan silinder acuan cetak sesuai dengan model bulat, oval, kotak & segitiga Pada Hasil Cetakan rotogravure seluruh permukaan cetak beraster dan tebal tipisnya gradasi warna cetakan tergantung dalam dan dangkalnya sumur raster pada bagian pinggir cetakan berbentuk gerigi bila dilihat dengan lup, hal ini disebabkan karena permukaan cetak beraster semua pada daerah cetak yang bernada penuh atau shadowterjadi alur-alur seperti mutiara sebagai akibat tinta rotogravure yang encer setelah kering dipermukaan bahan cetak Kelebihan dan kekurangan Teknologi Cetak Rotogravure Kelebihannya Cetak Rotogravure dapat mencetak dihampir semua bahan seperti board, paper, plastik, alumunium foil, dll mempunyai kecepatan cetak yang tinggi 100 s/d 150 meter per menit konsisten warna stabil warna lebih cemerlang karena tintanya solvent base dan tidak dipengaruhi air dapat mencetak bentuk gambar endless termasuk bentuk spiral untuk aplikasi sebagai label kaleng silinder cetak tahan untuk long run, mencapai meter tergantung jenis bahan, tinta, rakel dan jenis mesin cetaknya sendiri. Kekurangannya Cetak Rotogravure biaya Pre Press tinggi karena harus membuat silinder, tidak efisien untuk order-order pendek waktu pre press lebih lama dibandingkan teknik cetak yang lainnya, untuk pembuatan 1 silinder bisa mencapai 4 jam printing memakai kertas gulungan/ rol/ web. Tidak seakurat offset yang menggunakan lubang sheet. Untuk mengatasi masalah ini maka dipakai pengontrol tegangan tension control, pengontrol register, serta alat pengontrol bagian pinggir pada mesin cetak rotogravure. Semoga dengan artikel ini Anda bisa mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Cetak Rotogravure. Yang membutuhkan Nitto tape bisa baca di Nitto Tape, yang mencari stroboscope bisa baca di Jual Stroboscope. Yang mencari pallet untuk kebutuhan rotogravure baca pallet plastik.
Artikelini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu. Cari sumber: "Formasi" sepak bola - berita · surat kabar · buku ·· surat kabar · buku ·Pendahuluan Hello Readers! Apa kabar? Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana cara mencetak gambar dengan kualitas yang sangat tinggi? Salah satu metode yang digunakan adalah cetak rotogravure. Metode ini memungkinkan mencetak gambar dengan detail yang tajam dan warna yang kaya. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang cetak rotogravure! Apa itu Cetak Rotogravure? Cetak rotogravure adalah metode pencetakan yang menggunakan silinder yang diukir dalam pola tertentu. Pola ini kemudian diisi dengan tinta dan digunakan untuk mencetak gambar pada bahan yang berbeda seperti kertas, film, atau plastik. Metode ini biasanya digunakan untuk mencetak gambar dengan jumlah produksi yang besar, seperti majalah, katalog, atau label pada kemasan makanan. Bagaimana Proses Cetak Rotogravure Dilakukan? Proses cetak rotogravure dimulai dengan pembuatan silinder yang diukir. Silinder ini kemudian diisi dengan tinta dan digunakan untuk mencetak gambar pada bahan yang diinginkan. Selama cetak, silinder tersebut diputar dengan kecepatan tinggi dan bertemu dengan bahan yang akan dicetak. Tinta kemudian ditransfer dari silinder ke bahan, membentuk gambar dengan detail yang tajam dan warna yang kaya. Kelebihan Cetak Rotogravure Salah satu kelebihan cetak rotogravure adalah hasil cetak yang berkualitas tinggi. Metode ini memungkinkan mencetak gambar dengan detail yang tajam dan warna yang kaya. Selain itu, cetak rotogravure juga cocok untuk mencetak gambar dengan jumlah produksi yang besar, karena prosesnya dapat diotomatisasi. Kekurangan Cetak Rotogravure Tentu saja, ada juga kekurangan dalam menggunakan metode cetak rotogravure. Salah satu kekurangannya adalah biaya yang relatif tinggi untuk membuat silinder yang diukir. Biaya ini biasanya diterjemahkan ke dalam biaya cetak akhir, sehingga cetak rotogravure mungkin tidak cocok untuk jumlah produksi kecil. Contoh Penggunaan Cetak Rotogravure Cetak rotogravure adalah metode pencetakan yang sering digunakan pada majalah, katalog, dan label pada kemasan makanan. Anda mungkin telah melihat cetak rotogravure pada label pada botol minuman atau kemasan makanan. Cetak rotogravure juga dapat digunakan untuk mencetak bahan laminasi, seperti film untuk kemasan makanan. Bagaimana Memilih Cetak Rotogravure yang Baik? Jika Anda mempertimbangkan menggunakan cetak rotogravure untuk proyek pencetakan Anda, pastikan untuk memilih pabrik cetak yang baik dan terpercaya. Pastikan juga untuk memeriksa sampel cetakan sebelum memulai produksi besar-besaran, untuk memastikan bahwa hasil cetakan sesuai dengan yang Anda inginkan. Kesimpulan Cetak rotogravure adalah metode pencetakan yang menghasilkan gambar berkualitas tinggi dengan detail yang tajam dan warna yang kaya. Proses cetak rotogravure melibatkan silinder yang diukir dalam pola tertentu, yang kemudian diisi dengan tinta dan digunakan untuk mencetak gambar pada bahan yang berbeda. Meskipun cetak rotogravure memiliki biaya relatif tinggi, metode ini cocok untuk mencetak gambar dengan jumlah produksi besar dan dapat digunakan pada majalah, katalog, dan label pada kemasan makanan. Pastikan untuk memilih pabrik cetak yang baik dan terpercaya jika Anda mempertimbangkan menggunakan cetak rotogravure untuk proyek pencetakan Anda. Sampai Jumpa Lagi di Artikel Menarik Lainnya! 7GrO66w.