FisikaStatika Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiMomen GayaPerhatikan Gambar Tentukan torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros GayaKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Batang OP panjangnya L = 50 cm, sebuah gaya F = 4 N beker...0336Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi oleh ti...0331F1=10 N F3=20 NA 1m B 1m C 1m DF2=15 N F4=5 NGaya F1, F2,...0546Batang homogen bermassa m dalam kondisi seimbang seperti ...Teks videoHalo Ko Friends pada saat ini yang ditanyakan adalah torsi pada tiap gaya dan juga torsi totalnya dengan poros pada titik O di mana pada soal diketahui bahwa f1 = 5 newton f2 nya harus diperhatikan ya ke sumbu x dan sumbu y maka F 2x = 6,4 Newton dan F 2 y = 4,8 Newton selanjutnya F3 = 20 Newton dan F4 = 10 Newton selanjutnya terdapat jarak antara gaya ke pada porosnya di mana RX = 0,2 m dan r y = 0,1 m. Oke untuk soal kita dapat menggunakan rumus torsi atau sama dengan gaya dikalikan dengan jarak menuju porosnya atau R Gimana jarak yang digunakan harus tegak lurus dengan arah dari gayanya atau 1 = f-1 dikalikan dengan RX maka atau 1 = 5 * 0,2 atau 1 = 1 Newton meter berikutnya untuk tahun 2x = F2Dikalikan dengan r y maka atau 2 x = 6,4 X 0,1 atau sama dengan 0,64 Newton meter Oke lakukan hal yang sama untuk f2y F3 dan F4 maka atau 2y = 0,9 Newton meter atau 3 = 2 Newton meter dan untuk F4 karena berada pada titik pusatnya sehingga tahu 4 sama dengan nol selanjutnya untuk total torsi atau Sigma tahu = 01 ditambah 12 x ditambah 12 y + 3 dan ditambah 14 maka total torsi yang didapatkan adalah 4,6 Newton meter. Oke sampai jumpa di soal berikutnya
Mungkinkamu kebingungan dalam menentukan atau kesepakatan arah torsi atau momen gaya yang benar. Misalnya kita lihat buku BSE karangan Sri Handayani dan Ari Damari
Darigambar di atas terlihat bahwa torsi akibat gaya berat searah dengan jarum jam sedangkan torsi akibat gaya ke atas berlawan dengan arah jarum jam sehinga momen gaya
Soal 1 Seseorang gaya 45 N di ujung pintu selebar 84cm. Berapa besarnya torsi jika gaya yang diberikan a tegak lurus terhadap pintu, dan b pada sudut 600 ke depan pintu? Rumus untuk torsi adalah = r x F = rFsinΞΈ Jadi untuk sudut 600 = 0,84 m 45 N sin 600 = 32,7 Nm = 33 Nm Jika gaya diterapkan pada sudut 900 ke jari-jari, faktor sin ΞΈ menjadi 1, maka nilai torsi adalah = rF = m 45 N = Nm = 38 Nm Soal 2 Suatu gaya F dikerjakan pada suatu batang homogen horisontal seperti pada gambar di bawah ini! Pernyataan yang benar untuk momen pada batang terhadap titik poros P karena gaya ini adalah . . . . A. F sin ΞΈ d B. F sin ΞΈ d/L C. Fd/L D. F cos ΞΈd E. F cos ΞΈ d/L Jawab ATorsi adalah hasil kali gaya dorong dengan jarak lengan gaya atau lengan momen yang diukur dari poros dan tegak lurus garis kerja gaya, maka dari gambar di atas d sin ΞΈ merupakan lengan momen yang dimaksud karena tegak lurus dengan F, maka momen inersia yang bekerja pada batang tersebut adalah sebesar, = d sin ΞΈ F Soal 3 Gaya F1, F2, F3 dan F4 bekerja pada batang ABCD seperti gambar. Jika massa batang diabaikan, maka nilai momen gaya terhadap titik A adalah... A. 15 B. 17 C. 18 D. 63 E. 68 Jawab B Momen gaya terhadap titik A poros A adalah A = F1 x 0 + βF2 x AB + F3 x AC + βF4 x AD A = 10 N x 0 + β4 N x 2 m + 5 N x 3 m + β4 N x 6 m = β17 mN Soal 4 Hitung torsi total yang bekerja pada poros roda yang ditunjukkan di bawah ini. Asumsikan bahwa torsi gesekan 0,40 mN menentang gerakan. A. +1,1 Nm B. + 1,3 Nm C. β 1,4 Nm D. β 1,5 Nm E. + 2,0 Nm Jawab C Karena yang kita sepakati bahwa gaya yang searah jarum jam memiliki torsi yang bernilai negatif dan gaya yang berlawanan arah jarum jam memiliki torsi yang bernilai positif, maka dari gambar di atas kita dapatkan torsi yang diakibatkan oleh ketiga gaya di atas terhadap poros adalah = β18 N x 0,24 m + β35 N x 0,12 m + 28 N x 0,24 m = β1,8 mN Karena ada torsi akibat gesekan yang berlawanan dengan gerakan dengan besar 0,4 mN maka torsi total yang bekerja pada poros adalah total = β1,8 mN + 0,4 mN = β1,4 mN Soal 5 Sebuah sistem dua roda seporos bebas berotasi terhadap sumbu tanpa gesekan melalui pusat bersama roda dan tegak lurus terhadap bidang kertas. Empat gaya dikerjakan dalam arah tangensial terhadap tepi tepi seperti pada gambar disamping besar momen resultan pada sistem terhadap sumbu adalah . . . .A. nol B. FR C. 2FR D. 6FR E. 9FR Jawab C dari gambar di atas kita dapatkan torsi yang diakibatkan oleh keempat gaya di atas terhadap poros adalah = F x 2R + β3F x 2R + 2F x R + 2F x 2R = 2FR Soal 6 Sebuah gaya 8k N bekerja pada O, titik asal sistem koordinat. torsi terhadap titik -2, 1 adalah . . . . A. β8i β 2j B. β82i β j C. 8i β 2j D. 84i + 2j E. 8i + 2j Jawab E Konsep perkalian silang vektor i x j = k; j x i = βk ; i x i = 0 j x k = i; k x j = βi; j x j = 0 k x i = j; i x k = βj; k x k = 0 diketahui gaya dorong diberikan oleh F = 8k = 0i + 0 j + 8k dan lengan momen, r = β2,1 = β2i + j + 0k, dan karena torsi merupakan perkalian silang perkalian vektor antara r dan F maka, = r x F = β2i + j + 0k x 0i + 0 j + 8k = 0 β 16βj + 0 + 8βi = 16j + 8i = 8i + 2j
1 Besar momen gaya suatu benda adalah 20 Nm, dan gaya yang digunakan adalah 5 N. jika gaya tersebut tegak lurus terhadap lengan, maka berapakah besar lengan momen gaya tersebut2. Sebuah benda bermassa 2 kg berputar mengelilingi suatu poros yang memiliki jarak 4 m dari benda. Tentukan momen inersia benda tersebut 3.
Kelas 11 SMAKeseimbangan dan Dinamika RotasiMomen GayaPerhatikan persegi panjang pada gambar di samping. Tentukan torsi dari gaya F1, F2, F3, F4, dan F5 terhadap poros melalui a. O, b. 4 m 4 m F13 m MF5 A O3 m P NF1 F2Momen GayaKeseimbangan dan Dinamika RotasiStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0114Batang OP panjangnya L = 50 cm, sebuah gaya F = 4 N beker...0336Sebuah batang yang massanya diabaikan dipengaruhi oleh ti...0331F1=10 N F3=20 NA 1m B 1m C 1m DF2=15 N F4=5 NGaya F1, F2,...0546Batang homogen bermassa m dalam kondisi seimbang seperti ...Teks videoHello friends, nah, disini kita akan membahas nih mengenai soal korupsi itu ya. Nah di sini ada ini ada diagram gitu ya yang masing-masing titik B diberikan gaya F1 sampai F6 gitu ya Nah kita disuruh mencari torsi yang diakibatkan oleh masing-masing gaya di sini f1s sama F5 di titik O dan titik a gitu ya Nah yang pertama kita tinjau torsi yang diakibatkan oleh masing-masing gaya ditipu sama untuk Yanto Ti yang diakibatkan oleh gaya F1 jadi torsi yang diakibatkan oleh gaya F1 yaitu tahap 1 itu adalah Perkalian antara gaya F1 dikalikan dengan lengan gaya yang tegak lurus terhadap gaya F1 yang kita Tuliskan l tegak lurus F1 S ya Nah lengan gaya yang tegak lurus terhadap F1 ke titik O itu apaLF lengan gaya yang tegak lurus terhadap F1 dari titik O itu adalah ini hal itu yang mana itu nilainya 4 M dengan demikian atas yang diakibatkan oleh gaya F1 di titik O itu adalah 41 Newton meter Nah selanjutnya untuk yang diakibatkan oleh gaya F2 nah terus yang diakibatkan oleh gaya F2 yaitu tahu-tahu 2 itu sama dengan gaya F2 dikalikan dengan gaya yang tegak lurus terhadap gaya F2 jadwal tegak lurus F2 nah disini kita bisa melihat bahwa lengan gaya yang tegak lurus terhadap gaya F2 dari titik O itu adalah di sini di sini ya Yang ini nah, gimana cara kita mendapatkan nilai dari ini kita tinjau dulu segitiga ABC segitiga ABC yang ini kita bisa melihatPanjang dari lelet lelet itu Nia panjang dari jarak dari dari a ke b. Di sini itu akan sama dengan panjang dari X kuadrat ditambah dengan panjang dari BC kuadrat kita bisa gunakan teorema Pythagoras di situ ya Nah kalau kita subtitusikan nilainya bahwa dirinya itu adalah 4 dan bedanya ini kan 6 ini 3 ditambah 36 jadi kita akan dapatkan elektriknya itu adalah akar dari 52 atau 2 akar 13 m. Karena kita bisa pisahkan akan 52 itu menjadi akar 4 dikalikan akar 13 akar 4 itu ada 2 jadi 2 akar 13 m gitu ya nah, jadi kalau misalkan sudut yang dibentuk oleh di sini segitiga ini adalah Teta Di mana Sin Teta Sin Teta itu kan depanpagi dengan miring depan dari sudah ditanya kalau kita tinjau segitiga ABC ini depannya itu adalah LED gitu ya panjang dari e ke Cik Nah miringnya itu adalah panjang dari eh kok kayak gitu ya Nah dengan demikian sintek tanya itu adalah LED dibagi dengan lamp itu adalah 4 dan 2 K13 dengan dengan demikian Sinta tanya itu adalah 2 per akar 13 Nah selanjutnya kita tinjau segitiga Nobe di sini n o p Sin Teta nya Kalau kita tinjau untuk segitiga Nobe cinta itu kan depan pengiring depannya itu adalah Leno yang di sini miringnya itu yang di sini l panjang dari a ke b Nah kalau kita udah tahu bahwa Sin Teta nya itu ada 2 per akar 13 dan log nya itu adalah 3 m di sini kita bisa dapatkanLenovo nya itu adalah 6 per akar 13 m gitu ya Nah dengan demikian besarnya torsi yang diakibatkan oleh gaya F 2 di titik nol itu adalah F2 dikalikan lf2 tegak lurus dan lf2 tegak lurus yaitu adalah L M maka kita akan dapatkan torsi dua yaitu = 6 per akar 13 x 2 Newton meter ya Nah selanjutnya kita tinjau Sisi yang diakibatkan oleh gaya F 3 yaitu tahu 3 itu sama dengan F 3 dikalikan lengan gaya dari f 3 yang tegak lurus terhadap Oh itu ya Nah disini kita bisa melihat bahwa dada lengan gaya yang ditinjau dari Oh dan tegak lurus gitu ya dari lo itu hingga lf3 tegak lurus C Itu sama dengan nolBegitu pula kita bisa dapatkan karena LF tidurnya Itu sama dengan nol maka torsinya juga sama yaitu = 0 Newton meter gitu ya selanjutnya kita tinjau untuk taksi yang diakibatkan oleh gaya F pada titik O Kita juga bisa melihat bahwa taksi yang diakibatkan oleh gaya ke-4 di titik O itu adalah 4 dikalikan lf4 tegak lurus nanti kita ya juga tahu yang gak ada lengan gaya yang tegak lurus terhadap Oh gitu ya gaya F tersebut KLS 4 tegak lurus satu sama dengan 0 M maka taksi di tempatnya itu adalah 0 m. Selanjutnya kita jauh yang diakibatkan oleh gaya F 5 disini ya bahwa yang diakibatkan oleh gaya F 5 itu telah gaya F 5 dikalikan lengan gaya FBtegak lurus terhadap titik O disini dan kita tahu bahwa lengan gaya yang tegak lurus terhadap titik O di FB itu tidak ada atau sama dengan 0 M dengan torsi yang diakibatkan oleh gaya F 5 tahun 5 itu = 0 Newton meter Nah selanjutnya kita tinjau untuk titik a dalam kita tinjau untuk gaya F1 Nah jadi tos yang diakibatkan oleh gaya F1 di titik itu adalah gaya 1 + 1 = gaya F1 dikalikan lf1 tegak lurus yang tegak lurus terhadap F1 dari titik A di sini terlihat tidak ada lengan kali ya dari titik F1 yang ada di sini ke titik a yang tegak lurus gitu ya Nah artinya lf1 tegak lurus nya itu sama dengan nolAlias enggak ada Jadi otomatis kita bisa menuliskan torsi yang diakibatkan oleh gaya F1 di titik a yaitu 1 itu sama dengan 1 dikalikan lf1 tegak lurus itu = 0 Newton meter itu ya selanjutnya gak torsi yang diakibatkan oleh gaya F 2 di titik a 2 itu sama dengan F 2 gaya F2 dikalikan lr2 tegak lurus dengan gaya yang tegak lurus terhadap F2 dari titik A dengan gaya yang tegak lurus terhadap x 2 di titik itu adalah l a m di sini ya ini tegak lurus. Nah, gimana cara kita mendapatkan lampu sini kita tinjau segitiga A segitiga a di sini ya Di mana kita bisa menggunakan sifat bahwa di sini di sini Itu kan berseberangan tuh artinya di sini tuh sudah itu juga TetaBisa menunjukkan bahwa kalau sudah di sini itu adalah 90 derajat minus Delta otomatis. Kalau di sini itu adalah tegak lurus dan maka di sini itu adalah sudutnya Teta itu ya Nah dari segitiga a kita bisa melihat bahwa Sin Teta Sin Teta nya itu adalah depan depannya itu lah di sini A panjang dari a ke m dibagi dengan ngirimnya ngirimnya ke mana Kalau ini kan kakak juga tuh nah, tapi bilangnya itu adalah Lea ini jadi jarak dari a ke a Nah kita sudah tahu bahwa Sin Teta ya sebelumnya udah kita hitung yaitu 2 per akar 13 dengan demikian kalau kita masukkan bahwa hal itu adalah 3 m, maka kita akan dapat kan lamnya itu adalah 6 β 13 M dengan demikian kaos yang diakibatkan oleh gaya F 2 titik a yaitu tahu dua itu akan = 6 per akar 13 F 2 Newton meterNah selanjutnya kita tinjau tiga yaitu yang diakibatkan oleh gaya F 3 di titik a sama dengan gaya F 3 dikalikan dengan gaya yang tegak lurus terhadap F3 dari GTA tamat is dengan gaya yang tegak lurus terhadap F3 dari titik itu adalah Arab di sini ya tegak lurus gitu ya. Nah gimana tuh caranya kita dapetin nya panjang dari Apotek kita tinjau segitiga oab di sini. Oh ya udah bisa mencari luas dari segitiga yaitu a Ipo terlalu asyik aku di sini itu adalah setengah dari alas kali tinggi alasnya itu adalah di sini ya di sini panjang dari a ke D di sini alas kali tinggi di sini tingginya itu adalah a u l a u Nah kita sudah tahu bahwa adiknya itu adalah 3 dan itu adalah 4 dengan demikian luDari segitiga itu adalah 6 M2 nah, selain menggunakan perumusan seperti ini kita bisa menuliskan segitiga luas antara segitiga oab itu adalah tengah alasnya itu adalah setengah kali Tingginya tingkat tingginya itu ada ini ya dan alasnya itu adalah kode di sini Tengah * alas * tinggi gitu ya. Nah itu bisa mencari loading-nya dengan menggunakan teorema Pythagoras bahwa di sini adalah akar dari AD di sini dikuadratkan ditambah a. O disini dikuadratkan tidak lain adalah akar dari 3 kuadrat ditambah 4 kuadrat = 5 di akar 69 ditambah 16 itu 25 diakarkan itu = 5 kalau kita subtitusikan di sini kita akan dapatkan 6 = setengah dikalikan dikalikan 5 maka kita akan dapatkan itu sama dengan 12 atau 5 meter otomatis kalau kita subtitusikita mendapatkan tahu 3 itu sama dengan 12 atau 53 Newton meter gitu ya Nah selanjutnya kita cari tahu 4/4 itu adalah tos yang diakibatkan oleh gaya F 4 D 4 di titik a d a 4 itu sama dengan 4 Gaya F 4 dikalikan dengan gaya yang tegak lurus terhadap gaya F 4 dari titik A kayaknya itu berapa lengan kayaknya itu tidak lain adalah 4 M gitu ya Nah dengan demikian kita bisa dapatkan tahu tempatnya itu adalah 44 Newton meter selanjutnya tahu kelima tapi saya mau lihat nih kalau 5 itu adalah torsi yang diakibatkan oleh gaya F 5 tidak sama dengan Perkalian antara F5 dikalikan dengan gaya tegak lurus terhadap F5 dari titik A di sini kita bisa melihat bahwa gaya F5 itu bekerja pada titik itu sendiri gitu ya Otomatis f53 terusnya itu sama dengan nol dengan demikian tahunKan = 0 Newton meter gitu ya. Nah itu ucapan dari yang di titik udah ya sekarang di titik a ya Iya Sampai jumpa besokSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Mahasiswa/Alumni Universitas Jember14 Maret 2022 1431Hallo Sayaka, kakak bantu jawab ya; Jawaban yang benar adalah 0 N, 2,5 N, 0,05 N, dan 2,55 N. Diketahui F1 = 10 N F2 = 50 N F3 = 5 N R1 = 0 m R2 = 5 cm = 0,05 m R3 = 1 cm = 0,01 m Ditanya Γβ = ? Poros di O Pembahasan Torsi adalah kecenderungan suatu gaya untuk memutar benda benda pada suatu sumbu. Γβ = ΓΒ± Perjanjian Γβ bertanda + jika arah putaran gaya berlawanan dengan arah jarum jam. Γβ bertanda Γ’β¬β jika arah putaran gaya searah dengan arah jarum jam. >> Torsi pada gaya F1. Γβ1= + Keterangan Γβ1= torsi pada gaya F1 Nm F1 = gaya N R1 = jarak gaya F1 terhadap poros O m Sehingga Γβ = + Γβ = 10. 0 Γβ = 0 Nm >> Torsi pada gaya F2. Γβ2= Keterangan Γβ2 = torsi pada gaya F2 Nm F2 = gaya N R2 = jarak gaya F2 terhadap poros O m Sehingga Γβ2= Γ’β¬β Γβ2= Γ’β¬β 50. 0,05 Γβ2= Γ’β¬β 2,5 Nm >> Torsi pada gaya F3 Γβ3 = Γ’β¬β Keterangan Γβ3= torsi pada gaya F3 Nm F3= gaya N R3 = jarak gaya F3 terhadap poros O m Sehingga Γβ3 = Γ’β¬β Γβ3 = Γ’β¬β 5. 0,01 Γβ3 = Γ’β¬β 0,05 Nm >> Torsi total Γβ = Γβ1 + Γβ2 + Γβ3 Keterangan Γβ ,= torsi total Nm Sehingga Γβ = Γβ1 + Γβ2 + Γβ3 Γβ = 0 Γ’β¬β 2,5 Γ’β¬β 0,05 Γβ = Γ’β¬β 2,55 Nm Jadi, torsi tiap gaya dan torsi totalnya terhadap poros O masing-masing adalah 0 N, 2,5 N, 0,05 N, dan 2,55 N. Semoga membantu..
Solusipartikulir di atas bisa digambarkan bersama-sama dengan gaya eksitasi seperti pada Gambar 4.8. F(t), Xp(t) F(t) Xp(t) t O 2 2 Gambar 4.8 Solusi partikulir dan gaya eksitasi 4.3 Resume Getaran tereksitasi akan terjadi gaya paksa pada sistem yang bergetar. Analisis getaran ini harus diselesaikan dengan penyelesaian homogen dan partikulir.Torsiterhadap titik O yang ditimbulkan oleh gaya gravitasi pada beban 1,12 N adalah 0,17 Nm, dan torsi terhadap O yang ditimbulkan oleh gaya gravitasi pada beban 2,25 N adalah 1,71 Nm. Sebuahbenda dengan massa 50 kg ditarik sejauh 40 m sepanjang lantal horizontal dengan gaya tetap 100 N dan membentuk sudut 37 terhadap arah mendatar. Jika gaya gesek terhadap lantai 50 N, maka besar usaha total searah pergerakan benda adalah.(cos 37 = 0,8) A. 800 J c. 1200 J e. 2000 J B. 1000 J d. 1600 J 6. o8ljKr.