Penjelasannyasebagai berikut: Afinitas elektron logam. Ketika sebuah elektron ditambahkan ke elemen logam, energi dibutuhkan untuk mempertahankan elektron ini (reaksi endotermik). Logam lebih kecil kemungkinannya untuk mendapatkan elektron karena lebih mudah kehilangan elektron valensi dan juga membentuk kation. Lebih mudah kehilangan elektron
Percobaan untuk mengetahui adanya muatan elektron Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional UN tahun 2017 nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang teori atom, massa atom relatif, struktur atom, sistem periodik unsur, dan jenis ikatan kimia. Soal No. 1 tentang Teori Atom Perhatikan diagram percobaan Thomson berikut! Berdasarkan diagram tersebut, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah …. A. sinar katoda yang dihasilkan tergantung dari zatnya B. sinar katoda dibelokkan ke pelat logam positif C. sinar katoda bergerak dari S ke R D. muatan elektron 1,6 Γ— 10βˆ’9 Coulomb E. sinar katoda tidak dibelokkan medan magnet Dari percobaan di atas, Thomson menemukan bahwa ada partikel lain yang lebih kecil dari atom dan bermuatan negatif. Adanya partikel bermuatan negatif ini sekarang disebut elektron dibuktikan dengan adanya Sinar katoda dibelokkan tertarik ke pelat logam positif. Hal ini berarti sinar katoda tersebut merupakan partikel yang bermuatan negatif. [opsi B benar] Karena merupakan partikel bermuatan negatif maka sinar katoda bergerak menuju listrik positif, yaitu dari R ke S. [opsi C salah] Karena dapat dibelokkan dalam medan listrik, maka sinar katoda juga dapat dibelokkan dalam medan magnet. [opsi E salah] Thomson hanya menemukan perbandingan antara muatan dengan massa elektron e/m. Sedangkan muatan elektron ditemukan oleh Robert Millikan. [opsi D salah] Jadi, pernyataan yang tepat tentang sinar katoda adalah opsi B. Soal No. 2 tentang Massa Atom Relatif Massa rata-rata satu atom unsur Q adalah 2,654 Γ— 10βˆ’23 gram dan massa satu atom karbon C-12 adalah 1,993 Γ— 10βˆ’23 gram. Massa atom relatif Ar Q adalah …. Pembahasan Massa atom relatif suatu unsur merupakan perbandingan antara massa rata-rata 1 unsur dengan 1/12 massa 1 atom C-12. Jadi, massa atom relatif unsur Q adalah opsi C. Soal No. 3 tentang Struktur Atom Diagram susunan partikel dari unsur A dan B adalah sebagai berikut Berdasarkan diagram tersebut, notasi unsur A dan B yang benar adalah …. A. 11A23 dan 15B30 B. 13A27 dan 17B35 C. 13A26 dan 17B34 D. 27A13 dan 35B17 E. 27A13 dan 15B30 Pembahasan Notasi unsur dirumuskan sebagai ZXA dengan Z nomor atom = jumlah proton A nomor massa = jumlah proton + neutron Nah, sekarang kita perhatikan susunan partikel unsur A dan B. Unsur A p = 13 n = 14 Z = p = 13 A = p + n = 13 + 14 =2 7 Notasi unsur 13A27 Unsur B p =1 7 n = 18 Z = p = 17 A = p + n = 17 + 18 =3 5 Notasi unsur 17B35 Jadi, notasi unsur A dan B yang benar adalah opsi B. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Struktur Atom. Soal No. 4 tentang Sistem Periodik Unsur Perhatikan data afinitas elektron berikut! UnsurAfinitas Elektron X240 Yβˆ’349 Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah …. A. ion Xβˆ’ lebih stabil daripada atom X B. ion Yβˆ’ lebih stabil daripada atom Y C. Y lebih mudah melepas elektron daripada X D. X lebih bersifat nonlogam daripada Y E. X lebih mudah menarik elektron daripada Y Pembahasan Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dilepaskan oleh suatu atom ketika menangkap elektron membentuk ion negatif. Unsur yang memiliki afinitas elektron bertanda negatif, mempunyai kecenderungan lebih besar dalam membentuk ion negatif. Berdasarkan keterangan di atas, unsur yang mempunyai afinitas elektron negatif, yaitu Y, bersifat lebih mudah menangkap elektron lebih stabil membentuk Yβˆ’ lebih bersifat nonlogam Jadi, pernyataan yang tepat adalah opsi B. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Sistem Periodik Unsur. Soal No. 5 tentang Jenis Ikatan Kimia Pasangan senyawa dari unsur-unsur berikut 6K, 8L, 15M, 17Q, 9R, memenuhi aturan oktet, kecuali …. A. KL2 dan KQ4 B. KQ4 dan Q2L C. MQ5 dan KL D. MQ3 dan KR4 E. KQ4 dan KL2 Pembahasan Cara mudah untuk menentukan suatu senyawa memenuhi kaidah oktet atau bukan adalah dengan menghafal nomor atom gas mulia berikut ini 2, 10, 18 36, 54, 86 Misal senyawa KL2, nomor atom unsur K kita kurangi dengan nomor gas mulia di bawahnya sehingga hasilnya positif. Sedangkan nomor atom unsur L kita kurangi dengan nomor atom gas mulia di atasnya sehingga hasilnya negatif. Hasil negatif ini kemudian kita beri harga mutlak sehingga menghasilkan nilai positif. 6K 6 – 2 = 4 8L 8 – 10 = 2 Selanjutnya, nilai tersebut kita jumlahkan sesuai jumlah unsur. Jika hasilnya 8 maka memenuhi kaidah oktet. KL2 4 + 2Γ—2 = 8 [oktet] Mari kita periksa untuk senyawa yang lain! 6K 6 – 2 = 4 17Q 17 – 18 = 1 KQ4 4 + 4Γ—1 = 8 [oktet] 8L 8 – 2 = 6 17Q 17 – 18 = 1 Q2L 2Γ—1 + 6 = 8 [oktet] 15M 15 – 10 = 5 17Q 17 – 18 = 1 MQ5 5 + 5Γ—1 = 10 [bukan oktet] 6K 6 – 2 = 4 8L 8 – 10 = 2 KL 4 + 2 = 6 [bukan oktet] 15M 15 – 10 = 5 17Q 17 – 18 = 1 MQ3 5 + 3Γ—1 = 8 [oktet] 6K 6 – 2 = 4 9R 9 – 10 = 1 KR4 4 + 4Γ—1 = 8 [oktet] 6K 6 – 2 = 4 17Q 17 – 18 = 1 KQ4 4 + 4Γ—1 = 8 [oktet] Jadi, pasangan senyawa yang tidak memenuhi kaidah oktet adalah MQ5 dan KL C. Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN Jenis Ikatan Kimia. Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2017 selengkapnya. No. 01 - 05No. 21 - 25 No. 06 - 10No. 26 - 30 No. 11 - 15No. 31 - 35 No. 16 - 20No. 36 - 40 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.
Perhatikandata afinitas elektron berikut! Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah. ion lebih stabil daripada atom X ion lebih stabil daripada atom Y Y lebih mudah melepas elektron darpada X X lebih bersifat non logam daripada Y X lebih mudah menarik elektron daripada Y MD M. Darry Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang03 Februari 2022 0739Hallo Arky, kakak bantu jawab ya. Jawaban Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil. Afinitas elektron adalah energi yang dilepaskan sebuah atom untuk menarik elektron. 1. Dalam suatu golongan dari atas ke bawah, afinitas elektron semakin kecil. Hal tersebut dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron berkurang. 2. Dalam suatu periode dari kiri ke kanan, afinitas elektron semakin besar. Hal tersebut dikarenakan daya tarik inti terhadap elektron bertambah. Semoga Arky dapat memahami penjelasan di atas.

AfinitasElektron Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atomnetral dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehinggaterbentuk ion negatif. perhatikan tabel berikut. Tabel Afinitas elektron unsur representative Dari Tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk golongan alkali tanah (IIA) dan gas mulia (VIIIA

Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron kecenderungan membentuk ion negatif. Afinitas unsur Y lebih negatif dibandingkan X, maka Y lebih mudah dalam menyerap dibandingkan X. Maka, ion lebih stabil daripada atom Y. Berdasarkan uraian di atas, maka jawaban yang tepat adalah B

Dataharga jari-jari atom unsur-unsur dalam satu p… Tentukan kencenderungan jari jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan unsur-unsur dalam satu golongan. Perhatikan tabel periodik berikut! S Q R T P Ilustrator: … TABEL PERIODIK UNSUR - PDF Free Download ο»Ώbentuk ini yang bukan alat pengukur volume cairan adalah ​ Volume H2SO4 0,03 M yang diperlukan untuk menetralkan 500 mL larutan KOH 0,06 M A. 0,1 liter B. 0,3 liter C. 0,5 liter D. 0,7 liter E. 1,0 liter​ Sebanyak 20 liter gas asetilena dibakar sempurna sesuai persamaan reaksi berikut. 22 + 2 β†’ 2 + 2 belum setara Tentukanlah a. Volume gas oks … igen yang diperlukan b. Volume gas karbondioksida yang dihasilkan c. Volume air yang dihasilkanmohon di jawab kak, soalnya besok di kumpulkan... terimakasih ​ 1. Dalam suatu senyawa organik, terdapat karbon, hidrogen, dan oksigen dengan perbandingan 251 berdasarkan jumlah atom. Jika Atom Relatif Ar dari … karbon adalah 12, hidrogen adalah 1, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 2. Dalam senyawa asam sulfat H2SO4, terdapat dua atom hidrogen, satu atom belerang, dan empat atom oksigen. Jika Atom Relatif Ar dari hidrogen adalah 1, belerang adalah 32, dan oksigen adalah 16, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 3. Sebuah senyawa terdiri dari unsur-unsur X, Y, dan Z dengan perbandingan masing-masing atom 231. Jika Atom Relatif Ar dari X adalah 40, Y adalah 16, dan Z adalah 12, berapakah Massa Molekul Relatif Mr dari senyawa tersebut? 25. Unsur phospor dan oksigen dapat membentuk dua senyawa dengan komposisi sebagai berikut. SENYAWA Massa P gram Massa O gram I 31 24 II 62 80 Jik … a massa phospor dibuat tetap, maka perbandingan massa oksigen pada senyawa I senyawa II adalah .....
c Afinitas elektron d. keelektronegatifan Tulis Essay 50 . JAWABAN: 1. Unsur-unsur yang terletaknya dalam satu golongan memiliki kemiripan sifat hal ini Perhatikan data berikut! Berdasarkan data pada tabel di atas tentang hubungan energy ionisasi dan nomor atom, maka :
kali ini akan membahas tentang Afinitas elektron beserta tabel periodik, Ionisasi, Keelektronegatifan serta sifat afinitas elektron, grafik energi ionisasi, contoh ionisasi energi serta contoh ionisasi, lebih lengkapnya simak uraian dibawah ini Afinitas Elektron adalah negatif dari perubahan energi yang terjadi saat satu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. Dalam hal lain dinyatakan juga dalam kJ mol–1. Unsur yang mempunyai afinitas elektron bertanda negatif, berarti mempunyai kecenderungan lebih besar dalam menyerap elektron daripada unsur yang afinitas elektronnya bertanda positif. Semakin negatif nilai afinitas elektron, maka makin besar kecenderungan unsur tersebut dalam menyerap elektron kecenderungan membentuk ion negatif. Tabel Periodik tabel periodik unsur kimia Sifat Afinitas Elektron dalam Sistem Keperiodikan Unsur Pada satu periode, afinitas elektron cenderung bertambah dari kiri ke kanan. Pada satu golongan, afinitas elektron cenderung berkurang dari atas sampai bawah Terkecuali unsur alkali pada tanah dan gas mulia, semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Afinitas elektron terbesar dimiliki golongan halogen. Afinitas Elektron Terbesar Semua unsur golongan utama memiliki afinitas elektron bertanda negatif. Terkecuali unsur alkali tanah IIA dan gas mulia VIIIA. Afinitas elektron terbesar dimiliki unsur halogen VIIA karena unsur golongan ini yang paling mudah menangkap elektron. Maka, unsur yang mempunyai afinitas elektron terbesar adalah Klor dengan nilai afinitas –349,0 Afinitas Elektron Terkecil Afinitas elektron yang terkecil adalah Fransium menurut kecenderungan tabel periodik. Tetapi pada faktanya yang terkecil yaitu berilium dengan nilai afinitas +240,0. Keelektronegatifan Keelektronegatifan yaitu skala yang bisa menjelaskan kecenderungan atom pada suatu unsur guna menarik elektron menuju kepadanya dalam suatu ikatan. keelektronegatifan Keelektronegatifan secara umum, dalam satu periode, dari kiri ke kanan semakin bertambah dan dalam satu golongan, Fenomena ini menyebabkan jari-jari atom makin kecil, energi ionisasi makin besar, afinitas elektron makin besar dan makin negatif dan akibatnya kecenderungan untuk menarik elektron makin besar. Elektronegatifitas Keelektronegatifan skala Pauling Bahwa untuk unsur gas mulia tidak memiliki harga keelektronegatifan karena konfigurasi elektronnya yang stabil. Stabilitas gas mulia menyebabkan gas mulia sulit untuk menarik maupun melepas elektron. Keelektronegatifan skala pauling memberikan nilai keelektronegatifan untuk gas mulia sebesar nol. Ionisasi ionisasi Ionisasi yaitu proses fisik mengubah atom ataupun molekul menjadi ion dengan menambahkan maupun mengurangi partikel bermuatan seperti elektron. Proses ionisasi ke muatan positif dan negatif sedikit berbeda. Ion bermuatan positif didapatkan saat elektron yang terikat pada atom atau molekul menyerap energi yang cukup agar bisa lepas dari potensial listrik yang mengikatnya. Energi yang dibutuhkan tersebut disebut potensial ionisasi. Ion bermuatan negatif didapat saat elektron bebas bertabrakan dengan atom dan terperangkap dalam kulit atom dengan potensial listrik tertentu Contoh Ionisasi Energi Hidrogen H – 13,6 Klorin Cl – 12,97 Helium He – 24,59 Kalsium Ca – Boron B – 8,3 Carbon C – Nitrogen N – Oksigen O – 13,62 Natrium Na – Aluminium Al – 5,99 Jari-jari atom Jari-jari atom yaitu jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil pada suatu atom dalam keadaan setimbang. Jenis-jenis jari-jari atom Ada beberapa jenis jari-jari atom yang dipakai untuk menyatakan jarak dari inti atom ke lintasan stabil terluar dari elektronnya di antaranya yaitu jari-jari kovalen jari-jari logam jari-jari van der Waals Jari-jari kovalen Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari kovalen untuk elemen-elemen yang mempunyai jenis ikatan kovalen. Biasannya elemen-elemen ini berupa elemen-elemen non-logam. Jari-jari logam Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari logam untuk elemen-elemen yang termasuk dalam elemen-elemen logam. Jari-jari van der Waals Jari-jari atom yang diukur memakai jari-jari van der Waals untuk elemen yang atom-atomnya tidak bisa saling berikatan. Contoh dari kelompok ini yaitu gas mulia . Demikianlah penjelasan materi kali ini, Semoga bermanfaat Baca Juga Magnesium Sulfat Rumus Kimia Amonium Sulfat Pasanganatom berikut yang mempunyai jumlah elektron valensi sama adalah . (A) 7 N dan 14 Si (D) 13 Al dan 20 Ca (B) 10 Ne dan 19 K (E) 8 O dan 16 S KimiaKimia Anorganik Kelas 10 SMAStruktur Atom dan Tabel PeriodikTabel Periodik dan Sifat Keperiodikan UnsurPerhatikan data afinitas elektron berikut! Unsur Afinitas Elektron Be 240 kJ / mol^-1 Cl -349 kJ / mol^-1 Pernyataan yang tepat untuk kedua unsur tersebut dalam mencapai kestabilan adalah .... a. ion Be- lebih stabil daripada atom Be b. ion Cl^- lebih stabil daripada atom Be^- c. atom Cl lebih stabil daripada ion Cl^- d. atom Be lebih bersifat nonlogam e. atom Cl lebih bersifat logamTabel Periodik dan Sifat Keperiodikan UnsurStruktur Atom dan Tabel PeriodikKimia AnorganikKimiaRekomendasi video solusi lainnya0723Konfigurasi elektron dari 2 unsur, sebagai [A...Konfigurasi elektron dari 2 unsur, sebagai [A...0527Diketahui empat unsur berikut. { _9 K,{ _17 L,{ _...Diketahui empat unsur berikut. { _9 K,{ _17 L,{ _...0221Dengan memperhatikan sifat keperiodikan jari-jari atom, d...Dengan memperhatikan sifat keperiodikan jari-jari atom, d... Perhatikandata afinitas elektron berikut! Buatlah pernyataan yang tepat untuk kedua unsur - Mas Dayat. Afinitas elektron adalah negatif dari energi yang terlibat saat suatu atom menerima elektron Unsur yang memiliki afinitas elektron tinggimudah menangkap elektron untuk stabil. Sebaliknya semakin besar ukuran suatu atom, maka afinitas elektron Afinitas elektron secara sederhana bisa dikatakan sebagai bagian daripada kemampuan dari suatu jenis partikel atom dalam menerima elektron. Prihal ini terjadi ketika elektron ditambahkan dalam atom pada wujud gas, maka secara langsung terjadi perubahan energi tertentu. Oleh karena itulah afinitas elektron dalam suatu atom cenderung sulit untuk diukur. Alasannya karena adanya nilai afinitas elektron hanya tersedia pada beberapa jenis unsur kimia tertentu, terutama pada golongan halogen. Afinitas elektron bisa dikatakan sebagai peristiwa yang terjadi karena adanya komponen melepas dan menerima elektron terhadap sesuatu yang umum dalam penerapan kimia. Dimana untuk serah terima elektron dapat terjadi ketika suatu atom melakukan interaksi dengan atom lain dalam membentuk ikatan kimia. Oleh karena itu adanya afinitas elektron ini berpengaruh dalam interaksi antar atom. Pengertian Afinitas Elektron Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika suatu elektron diterima oleh atom netral dan membentuk ion yang bermuatan negatif, dimana untuk nilai dari afinitas elektron didapatkan dari pengukuran panas pembentukan dan energi kisi dari unsur senyawa ionik. Pengertian Afinitas Elektron Menurut Para Ahli Adapun definisi afinitas elektron menurut para ahli. Antara lain; Dr. Yusnidar Yusuf, M. Si 2018, Afinitas elektron ialah ukuran besarnya energi yang dibebaskan oleh atom dalam menerina sebuah elektron. Sehingga besaran afinitas elektron ini dapat difungsikan untuk mudah tidaknya atom dalam menarik elektron. Artinya semakin besar afinitas elektron yang dimiliki atom itu menunjukan bahwa atom itu mudah nenarik elektron dari luar dan membentuk ion negatif anion Rumus Afinitas Elektron Rumus Afinitas Elektron Afinitas elektron yang terdapat suatu unsur menjadi suatu ukuran kecenderungan unsur tersebut untuk bertindak sebagai zat pengoksidasi. Zat pengoksidasi itu sendiri dalam reaksi redoks merupakan zat yang berperan sebagai akseptor atau penerima elektron. Hal ini sangat berkaitan dengan sifat kimia dan sifat dari ikatan yang dibentuk oleh suatu atom dengan atom lain ketika membentuk molekul. Secara umum rumus reaksi yang terjadi ketika suatu atom menerima elektron dapat digambarkan sebagai berikut. X + e– β†’ X– + Energi Hal ini juga sama atau setara dengan pelepasan elektron dari ion negatif menjadi atom yang bermuatan netral. X– β†’ X + e– Dalam reaksi tersebut, X merepresentasikan atom yang bermuatan netral sedangkan e– merupakan elektron yang diberikan kepada atom X. Ketika terjadi reaksi, X menerima sebuah elektron sehingga X akan menjadi bermuatan negatif X– dan pada kondisi tersebut dihasilkan sejumlah energi tertentu. Energi suatu atom terdsebut didapatkan ketika atom kehilangan ataupun memperoleh energi melalui reaksi kimia yang menyebabkan hilang atau bertambahnya elektron. Reaksi kimia yang melepaskan energi disebut dengan reaksi eksotermik sedangkan reaksi kimia yang menyerap energi dari luar disebut dengan reaksi endotermik. Energi dari reaksi eksotermik dituliskan dalam bentuk negatif atau diberi tanda negatif, sedangkan dalam reaksi endotermik energi diberi tanda positif. Afinitas elektron ditunjukkan dengan simbol EA dan biasanya dinyatakan dalam satuan kJ/mol. Dalam tabel periodik, afinitas elektron dapat mengikuti tren tabel periodik tersebut. Dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari atas ke bawah. Dalam satu periode, afinitas elektron juga meningkat dari kiri ke kanan. Nilai dari afinitas elektron bisa positif atau negatif tergantung dari jenis reaksi apakah eksoterm atau endoterm. Cara Menentukan Afinitas Elektron Untuk menentukan afinitas elektron, kita dapat menggunakan bantuan tabel sistem periodik unsur dimana pada tabel tersebut terdapat daftar unsur kimia yang telah disusun berdasarkan Mendeleev dan mengikuti tren yang ada. Dalam sistem periodik unsur, kita dapat memprediksi nilai afinitas elektron mengikuti tren pada sistem periodik unsur tersebut; Dalam satu golongan kolom pada tabel periodik nilai afinitas elektron akan semakin besar dari atas ke bawah golongan unsur. Dalam satu periode baris pada tabel periodik nilai afinitas elektron akan semakin besar dari kiri ke kanan periode unsur. Namun terdapat pengecualian pada gas mulia pada kolom terakhir tabel periodik dimana masing masing unsur pada gas mulia memiliki kulit elektron valensi yang terisi penuh sehingga sudah cukup stabil dan afinitas elektronnya mendekati nol atau sangat kecil dan tidak mengikuti tren. Unsur non logam juga biasanya cenderung memiliki nilai afinitas elektron yang lebih tinggi daripada unsur logam. Salah satu unsur yang sangat besar energinya dalam menarik elektron yaitu klorin Cl, sedangkan unsur yang paling lemah dalam menarik elektron adalah merkuri Hg. Pada dasarnya afinitas elektron lebih sulit diprediksi dalam molekul karena struktur elektroniknya yang sangat rumit dibandingkan dalam atom. Jenis Afinitas Elektron Adapun untuk beragam macam-macam dalam afinitas elektron ini antara lain; Afinitas Elektron Pertama Afinitas elektron terkait dengan pembentukan ion negatif dan penggunaannya hampir selalu terbatas pada unsur golongan 16 dan 17 dalam tabel periodik. Afinitas elektron pertama merupakan energi yang dilepaskan ketika 1 mol atom gas memperoleh elektron untuk membentuk 1 mol ion gas dengan muatan -1. Dapat juga didefinisikan sebagai energi yang dilepaskan per mol X ketika perubahan terjadi. Afinitas elektron pertama ini memiliki nilai negatif. Sebagai contoh yaitu afinitas elektron pertama dari klorin adalah -349 kJ/mol dengan tanda negatif yang menunjukkan sebagai terjadinya pelepasan energi. Ketika elektron ditambahkan ke dalam unsur logam, maka diperlukan energi untuk mendapatkan elektron tersebut reaksi endotermik. Oleh karena itu, unsur logam cenderung memiliki peluang lebih kecil untuk menerima elektron karena unsur logam justru lebih mudah mengalami kehilangan elektron pada valensinya karena inti logam tidak memiliki tarikan yang kuat pada elektron dan cenderung lebih mudah membentuk kation daripada membentuk ion negatif anion. Dengan demikian, logam dikatakan memiliki afinitas elektron yang sangat rendah. Ketika unsur non-logam memperoleh elektron, maka terjadi perubahan energi negatif yang berarti bahwa energi telah dilepas untuk menerima elektron eksotermik. Unsur non logam memiliki afinitas elektron yang lebih besar daripada unsur logam. Pertama yaitu karena unsur non logam memiliki elektron valensi yang lebih banyak daripada logam sehingga lebih mudah untuk mendapatkan elektron untuk memenuhi oktet yang stabil. Kedua yaitu karena kulit elektron valensi pada unsur non logam lebih dekat dengan inti sehingga tarikan dari inti terhadap elektron cenderung lebih kuat untuk menjaga elektron yang lepas. Afinitas Elektron Kedua Afinitas elektron kedua adalah energi yang dibutuhkan dari atom untuk menambahkan elektron ke dalam setiap ion yang bermuatan -1 dalam 1 mol unsur gas. Ketika telah terjadi penerimaan elektron pertama, maka suatu unsur gas netral akan menjadi bermuatan -1. Setelah itu, dapat terjadi kembali pemberian elektron sehingga ion gas tersebut akan menerima sebuah elektron dan muatannya akan menjadi -2. Energi yang dibutuhkan dalam penerimaan elektron kedua tersebut didefinisikan sebagai afinitas elektron kedua. X– + e– β†’ X2- Dalam peristiwa ini, energi tidak dilepaskan melainkan dibutuhkan sehingga tanda energinya yaitu positif atau endoterm. Kebutuhan energi tersebut digunakan untuk memaksa elektron menjadi ion yang pada dasarnya sudah bermuatan negatif. Umumnya energi yang dibutuhkan cukup besar karena elektron dipaksa masuk ke dalam ruang kecil yang sudah padat akan elektron sehingga akan sangat sulit jika dilakukan dengan energi rendah. Contoh Soal Afinitas Elektron dan Jawaban Sebagai upaya memperjelas tentang materi afinitas elektron, berikut adalah contoh soal dan pembahasannya secara lengkap. Antara lain; Tentukan atom mana yang memiliki afinitas elektron paling besar! a. F b. Cl c. Br d. I Jawab d. iodin karena dalam satu golongan, afinitas elektron meningkat dari atas ke bawah Atom manakah yang memiliki afinitas elektron paling rendah? a. Mg b. O c. S d. Br Jawab a. magnesium karena magnesium merupakan atom logam dimana logam memiliki afinitas elektron yang cenderung rendah Dari pernyataan berikut, manakah pernyataan yang tepat? a. Semakin besar afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih mudah melepaskan elektron b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron c. Dalam satu periode, afinitas elektron berkurang dari kiri ke kanan d. Afinitas elektron paling besar terdapat dalam atom logam Jawaban b. Semakin kecil afinitas elektron, maka suatu atom cenderung lebih susah menerima elektron Kesimpulan Dari penjelasan yang dikemukakan, dapatlah dikatakan bahwa afinitas elektron hanya berlaku untuk atom dan molekul gas karena tingkat energi elektron dari fase cair dan padatan diubah oleh interaksi dengan atom atau molekul lain. Meski demikian, afinitas elektron memiliki manfaat yang sangat banyak dalam kimia. Salah satunya adanya afinitas elektron digunakan untuk mengukur kekerasan kimia, seperti ukuran seberapa asam dan basa lewis yang terpolarisasi. Afinitas elektron juga digunakan untuk memprediksi nilai potensial kimia elektronik dalam elektrokimia. Dimana penggunaan lain dari afinitas elektron yang biasa dilakukan adalah untuk menentukan apakah suatu atom atau molekul akan bertindak sebagai akseptor elektron atau donor elektron dalam suatu reaksi dan untuk memprediksi apakah dua reaktan akan saling bereaksi dalam reaksi redoks. Nah, demikianlah tadi serangkaian artikel yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian afinitas elektron menurut para ahli, rumus penghitungan, cara menentukan, jenis, contoh soal dan pembahasannya. Aji Pangestu Adalah Mahasiswa Jurusan Kimia Yang saat ini Sedang Belajar serta Menyelesaikan Studi Pendidikan di salah Satu Kampus Negari Jawa Tengah.

Perhatikantabel berikut! Menurut teori tolakan pasangan elektron, data tentang hubungan jumlah pasangan elektron yang tidak benar adalah . _____ A. 1 dan 2. B. 2 dan 3. C. 3 dan 4. D. 1 dan 4. E. 4 saja

Contoh soal Sifat Sifat Periodik Unsur kelas 10 SMA/MA - Hai adik adik yang baik nah pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai contoh soal sifat sifat periodik unsur dari mata pelajaran Kimia kelas X SMA/MA, soal ini sudah kakak sediakan kunci jawaban yang mana bisa dipelajari lagi baik dirumah maupun disekolah. Semoga dengan adanya soal ini bisa membantu adik adik. Semangat!!Petunjuk Setiap pilihan ganda pada pertanyaan di bawah ini hanya mempunyai satu jawaban yang benar. Petunjuknya mudah saja, pilih jawaban yang paling tepat. Di sini, kamu masih akan ketemu dengan kunci jawaban untuk mengukur kemampuanmu. Apapun masalamu, tetaplah tersenyum, karena dengan cemberut pun masalah kamu belum tentu selesai, kan?1. Berikut ini data unsur beserta nomor atomnyaGrafik yang tepat menggambarkan hubungan nomor atom dengan energi ionisasi adalah....2. Perhatikan pernyataan berikut1 dari atas kebawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil2 dari kiri kekanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar3 dari atas kebawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar4 dari kiri kekanan dalam satu periode kelektronegatifan makin besar5 dari kiri kekanan dalam satu periode titik didih makin besarPernyataan yang benar sesuai kecenderungan sifat periodik unsur dalam tabel periodik adalah ... .A. 1B. 2C. 3D. 4E. 53. Data kelektronegatifan beberapa unsur bukan sebenarnya sebagai berikut Unsur yang paling mudah mengikat elektron adalah ....A. JB. KC. LD. ME. N4. Perhatikan wacana berikutKeelektronegatifan suatu unsur diukur menggunakan skala Pauling yang besarnya antara 0,7 sampai 4. Unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan besar, cenderung membentuk ion negatif sedangkan unsur yang mempunyai harga keelektronegatifan kecil, cenderung membentuk ion wacana ini kesimpulan yang dapat dibuat tentang elektronegatifitas suatu atom adalah... .A. besarnya energi yang dilepaskan apabila atom menangkap sebuah elektron dan menjadi ion negatifB. besarnya tendensi untuk menarik elektron dan pembentukan ion negatifC. besarnya energi yang diperlukan apabila atom melepaskan sebuah elektron dan menjadi ion positipD. besarnya tendensi suatu atom untuk menarik elektron dalam suatu ikatan kimiaE. besarnya tendensi suatu atom untuk melepaskan sebuah elektron dalam pembentukan ion Jika jari-jari atom unsur Li, Na, K, Be dan B secara acak tidak berurutan dalam Angstrom adalah 2,01 1,57 1,23 0,80 dan 0,89 maka jari-jari atom Li sama dengan ....A. 2,03B. 1,57C. 1,23D. 0,89E. 0,806. Perhatikan data afinitas elektron kJ/mol beberapa unsur berikut Pernyataan yang benar untuk unsur-unsur tersebut adalah ...A. V merupakan unsur yang paling mudah mmbentuk ion negatifB. Z merupakan unsur yang paling elektronegatifC. W merupakan unsur yang paling elektropositifD. Y merupakan unsur yang paling sulit menerima elektronE. X menjadi ion X- dengan memerlukan energi sebesar 122 kJ/mol7. Dua buah unsur dengan konfigurasi elektron sebagai berikut P = 2, 8, 1Q = 2, 8, 5sifat periodik yang benar untuk unsur P dan unsur Q adalah ....A. energi ionisai P lebih besar dari pada QB. jari-jari atom P lebih besar dari pada QC. kelektronegatifan P lebih besar dari pada QD. afinitas elektron P lebih besar dari pada QE. titik didih unsur P lebih besar dari pada Q8. Berikut tabel data unsur golongan alkali dan nomor yang menunjukkan kecenderungan keelektronegatifan dari unsur-unsurtersebut adalah ….9. Dalam satu periode yang sama bila dibandingkan dengan unsur golongan alkali tanah, maka unsur alkali mempunyai sifat-sifat ….A. energi ionisasi yang lebih besarB. anfinitas elektronya lebih besarC. jari-jari atomnya lebih panjangD. keelktronegatifan yang ebih besarE. kurang reaktif10. Umumnya energi ionisasi tingkat pertama lebih kecil dari pada energi ionisasi tingkat kedua, ketiga dan seterusnya. Alasan yang paling sesuai tentang fakta ini adalah .. .A. elektron yang dilepas makin dekat dengan inti atomB. elektron yang dilepas makin jauh dengan inti atomC. elektron yang dilepas makin banyakD. elektron yang dilepas makin tinggi derajat ionisasinyaE. elektron yang ditangkap makin sedikitKunci Jawaban1 A2 C3 E4 D5 C6 B7 B8 A9 C10 ADemikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya Contoh soal Sifat Sifat Periodik Unsur kelas 10 SMA/MA ini para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Unsurunsur halogen cenderung menangkap elektron untuk membentuk ion negatif. Afinitas elektron dari klor lebih besar dari afinitas fluor, tetapi F 2 adalah oksidator kuat dibandingkan dengan Cl 2, karena molekul fluor lebih mudah terurai menjadi atom. 3). Sifat Daya Oksidasi Halogen. Halogen merupakan golongan yang sangat reaktif dalam Kestabilan suatu atom didasarkan pada susunan elektron-elektron atau konfigurasi elektron. Suatu atom akan stabil jika elektron valensinya elektron pada kulit terluarnya dua duplet atau delapan oktet sesuai dengan konfigurasi elektron gas mulia. Unsur-unsur lain dapat mencapai konfigurasi oktet dengan membentuk ikatan agar dapat menyamakan konfigurasi elektronnya dengan konfigurasi elektron gas mulia terdekat. Kecenderungan ini disebut aturan oktet. Atom-atom dari unsur yang tidak stabil mempunyai kecenderungan untuk bergabung dengan atom-atom lain atom yang sama atau atom yang berbeda. Atom-atom tersebut bergabung melalui suatu ikatan kimia. Pada soal di atas, suatu unsur diketahui memiliki ciri-ciri yaitu afinitas elektronnya sangat kecil, energi ionisasinya sangat kecil dan cenderung melepas 1 elektron valensinya. Berdasarkan ciri-ciri tersebut dapat diketahui bahwa unsur teresebut merupakan unsur yang terletak pada golongan I A. Hal ini dapat diketahui dari cirinya yaitu cenderung melepas 1 elektron valensinya. Elektron valensi atau elektron pada kulit terluar pada suatu atom menunjukkan golongan dari unsur tersebut. Artinya unsur tersebut hanya memiliki 1 buah elektron pada kulit terluarnya valensinya, sehingga untuk mencapai kestabilannya hanya perlu melepaskan elektron di kulit terluarnya. Unsur-unsur pada golongan I A juga memiliki sifat keperiodikan yaitu energi ionisasi yang sangat kecil dan afinitas elektron yang sangat kecil juga. Unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi rendah seperti pada golongan I A dan II A mempunyai kecenderungan melepaskan elektron dan membentuk ion positif kation. Kation ini kemudian akan bereaksi dengan anion ion negatif yang selanjutnya akan berikatan ion dan membentuk senyawa ionik. lkatan ion terbentuk karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatis antara ion positif kation dan ion negatif anion. lkatan ion terjadi antara atom-atom yang mempunyai energi ionisasi rendah unsur logam dengan atom-atom yang mempunyai afinitas elektron tinggi unsur nonlogam. Dengan demikian, kesimpulan dari unsur dengan ciri-ciri di atas yaitu merupakan unsur golongan I A yang akan cenderung berikatan ion jika bersenyawa. Jadi, jawaban yang tepat adalah C. Semuavideo Susunan Elektron Stabil. 02:20. Jika unsur A membentuk senyawa yang stabil A(NO3)2 maka k Susunan Elektron Stabil; Perhatikan data afinitas elektron berikut! Unsur Afinlta Susunan Elektron Stabil; Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur; Ikatan Kimia, Bentuk Molekul, dan Interaksi Antarmolekul; telitidalam melakukan pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikanpendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik diharapkan peserta didikdapat Menganalisis kemiripan sifat unsur dalam golongan dan keperiodikannya danMenyajikan hasil analisis data-data unsur dalam kaitannya dengan kemiripan dan sifatkeperiodikan unsur dengan mengembangkan nilai karakter berpikir kritis , kreatif dOiHL2u.
  • 07v4yntfwo.pages.dev/439
  • 07v4yntfwo.pages.dev/575
  • 07v4yntfwo.pages.dev/429
  • 07v4yntfwo.pages.dev/20
  • 07v4yntfwo.pages.dev/387
  • 07v4yntfwo.pages.dev/276
  • 07v4yntfwo.pages.dev/580
  • 07v4yntfwo.pages.dev/124
  • perhatikan data afinitas elektron berikut